Minggu, 18 April 2010

3 Polisi Anti Suap di Indonesia

Polisi Pertama


1. Polisi Hoegeng

Hoegeng yang bernama lengkap Hoegeng Iman Santoso adalah Kapolri ditahun 1968-1971. Ia juga pernah menjadi Kepala Imigrasi (1960), danjuga pernah menjabat sebagai menteri di jajaran kabinet era Soekarno.Kedisiplinan dan kejujuran selalu menjadi simbol Hoegeng dalammenjalankan tugasnya di manapun.

salah satu bentuk kejujuran beliau antara lain: Misalnya, ia pernahmenolak hadiah rumah dan berbagai isinya saat menjalankan tugas sebagaiKepala Direktorat Reskrim Polda Sumatera Utara tahun 1956. Ketika itu,Hoegeng dan keluarganya lebih memilih tinggal di hotel dan hanya maupindah ke rumah dinas, jika isinya hanya benar-benar barang inventariskantor saja. Semua barang-barang luks pemberian itu akhirnya ditaruhHoegeng dan anak buahnya di pinggir jalan saja. “ Kami tak tahu darisiapa barang-barang itu, karena kami baru datang dan belum mengenalsiapapun,” kata Merry Roeslani, istri Hoegeng.

Saking jujurnya, Hoegeng baru memiliki rumah saat memasuki masapensiun. Atas kebaikan Kapolri penggantinya, rumah dinas di kawasanMenteng Jakarta pusat pun menjadi milik keluarga Hoegeng. Tentu saja,mereka mengisi rumah itu, setelah seluruh perabot inventaris kantor iakembalikan semuanya.

Polisi Kelahiran Pekalongan tahun 1921 ini, sangat gigih dalammenjalankan tugas. Ia bahkan kadang menyamar dalam beberapapenyelidikan. Kasus-kasus besar yang pernah ia tangani antara lain,kasus pemerkosaan Sum tukang jamu gendong atau dikenal dengan kasus SumKuning, yang melibatkan anak pejabat. Ia juga pernah membongkar kasuspenyelundupan mobil yang dilakukan Robby Tjahjadi, yang notabene dekatdengan keluarga Cendana.
Kasus inilah yang kemudian santer diduga sebagai penyebab pencopotanHoegeng oleh Soeharto. Hoegeng dipensiunkan oleh Presiden Soeharto padausia 49 tahun, di saat ia sedang melakukan pembersihan di jajarankepolisian. Kabar pencopotan itu diterima Hoegeng secara mendadak.Kemudian Hoegeng ditawarkan Soeharto untuk menjadi duta besar di sebuahNegara di Eropa, namun ia menolak. Alasannya karena ia seorang polisidan bukan politisi.

Memasuki masa pensiun Hoegeng menghabiskan waktu dengan menekunihobinya sejak remaja, yakni bermain musik Hawaiian dan melukis. Lukisanitu lah yang kemudian menjadi sumber Hoegeng untuk membiayai keluarga.Karena harus anda ketahui, pensiunan Hoegeng hingga tahun 2001 hanyasebesar Rp.10.000 saja, itu pun hanya diterima sebesar Rp.7500!

sampai akirnya beliau wafat di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta, Rabu 14 Juli 2004 pukul 00.30.

Polisi kedua



gak begitu banyak profil yang bisa gw temuin tentang beliau..  dikasih duit 5 milyar pun dia ga bakal bergeming

Patung polisi

Polisi ketiga



sama kayak Polisi kedua, ane ga banyak tau tentang profil beliau.. cuma ada gambarnya doang...
sama seperti polisi ke dua.. polisi yang satu ini, dikasih duit 5 M pun ga bakal bergeming...

POLISI TIDUR
 
 
SUMBER:COPISUSU 

0 Komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More