Minggu, 25 April 2010

Seorang Pemuda Bisa Terbang Di Temani Kuntilanak .


Sebuah mobil Kijang warna biru membawa Kepala Dinas Kehutanan KabupatenAlor Drs RJS Huan, wartawan Kompas Kornelis Kewa Ama, dan Pos Kupangmenuju wilayah Otvai dan Omtel di kawasan puncak Kota Kalabahi. Di duakawasan itu terdapat hutan milik Dinas Kehutanan Kabupaten Alor yangditumbuhi berbagai tanaman, termasuk ribuan pohon cendana.

Waktu tempuh menuju Otvai dan Omtel antara 30 dan 50 menit, padahaljaraknya hanya 10 km. Maklum, jalannya cenderung menanjak sampai padaketinggian 600 kaki di atas permukaan laut.


Kendati demikian, perjalanan terasa nikmat. Selain karena udaranyasejuk, mata rombongan juga dimanjakan oleh hijaunya hutan tanamankemiri, cengkeh, kopi, jati, mahoni, johar, dan cendana di kiri-kananjalan.


Saat tiba di kawasan hutan Otvai, wartawan lebih memilih melihatlangsung lokasi cendana yang dikembangkan di atas lahan seluas 54hektar sejak tahun 1986 itu. Cendana di hutan itu tingginya bervariasi3-7 meter dengan diameter 30-80 cm. Mobil lalu bergerak menuju kawasanhutan Omtel. Di hutan Omtel terdapat pohon-pohon cendana yangdikembangkan sejak tahun 2007.


Sesudah mendapatkan data yang cukup, wartawan dan Kadis Huan hendakkembali ke Kalabahi. Waktu menunjukkan pukul 11.00 Wita. Dalamperjalanan pulang, masih di kawasan puncak hutan Omtel, Kadis Huanmengajak wartawan rehat sebentar di sebuah pondok milik Dishut dikawasan hutan. Pondok itu berdinding bambu, berlantai semen kasar, danberatap seng.


Di dekat pintu masuk dapur pondok itu, seorang anak muda berkepalabotak, bercelana pendek, berbaju kaus bundar leher, lengan potongtengah sedang duduk di balai-balai bambu sambil menyandarkan bahunya didinding.


Ketika melihat Kadis Huan, anak muda itu langsung menyapa danmenyampaikan keluh-kesahnya mengenai kebutuhan dapurnya. Kadis Huansempat mengobrol dengannya, menanyakan kondisi hutan dan anakanberbagai tanaman yang disemaikan di lokasi tersebut.


“Anak muda ini namanya Beny Oko (27). Dialah yang menjaga hutan dikawasan ini. Dia telah menyatu dengan alam hutan ini sejak tahun 2000.Dia mendiami pondok ini sendiri,” kata Huan memperkenalkan Beny sambilbercanda bahwa anak muda itu bisa terbang.


Canda Huan ini langsung ditanggapi serius oleh wartawan, mengaitkannyadengan kekuatan magis. Wartawan menanyakan kepada sejumlah orang yangkebetulan berada di pondok itu mengenai ilmu yang dimiliki Beny. Namun,mereka enggan memberi jawaban. Mereka minta wartawan menanyakanlangsung kepada Beny.


Obrolan langsung terjadi dengan Beny. Menurut Beny, rumah orangtuanyaterdapat di wilayah Kenarilang, Kota Kalabahi. Dia putra bungsu dariempat bersaudara. Tidak tamat SD, hanya sampai di kelas V. Namun Benymengaku bisa membaca dan menulis.


Dia tidak melanjutkan sekolah karena kondisi tubuhnya yang cacat.Kakinya pincang. Kalau berjalan, dia harus dibantu dengan tongkat.Cacat itu dialaminya sejak masih kecil.


Beny melanjutkan, dirinya mulai menempati pondok di kawasan hutan Omtelsejak tahun 2000. Ketika itu, dia bersama sejumlah warga datang kekawasan hutan itu untuk mengerjakan proyek penghijauan Dinas KehutananKabupaten Alor.


Setelah proyek selesai, dia tetap berada di pondok itu seorang diri.Beny mengungkapkan, pada saat awal tinggal di pondok itu, perasaantakut menyelimutinya. Setiap malam dia mendengar bunyi-bunyi aneh dihutan. Ada anak kecil menangis, orangtua memarahi anak-anaknya. Jugaterdengar suara banyak orang yang tengah pesta pora.


Beny melanjutkan, dia mulai berani tinggal di hutan tersebut sejakmendapat ilmu dalam sebuah mimpi tidur malam. “Pada suatu malam ketikasaya tertidur, saya bermimpi. Ada beberapa orangtua datang menghampirisaya. Mereka memeluk saya sambil mengatakan, ‘Kami ini nenek moyangkamu.’ Mereka pun mulai memutar film adegan berkelahi. Lalu merekamenanyakan, ‘kamu mau yang ini?’ Namun saya menolak. Berikutnya, merekamemutar film orang bisa terbang. Setelah selesai film itu, merekakembali tanya, ‘kamu mau ilmu ini?’ Saya langsung menyatakan mau, danketika bangun pagi, dalam diri saya seperti ada kekuatan,” ujar Beny.


Bekal ilmu yang didapatnya itu, kata Beny, sangat membantunya bepergianke tempat jauh, seperti ke Kota Kalabahi atau desa-desa lain di daerahitu. Dia bisa jalan cepat dalam kondisi kaki pincang. Dia bisa terbangmenuju ke suatu tempat. “Kekuatan yang saya dapat bukan hanya untukjalan saja, tetapi membantu saya bekerja di hutan ini.Sebelumnya—karena cacat—saya tidak bisa mengangkat kayu, tetapi setelahmendapat ilmu itu, meskipun dengan kondisi cacat, saya bisa mengangkatkayu,” tutur Beny.


Selain mendapat ilmu terbang, Beny juga mengaku, selama menempati hutanitu dia berteman dengan makhluk halus, arwah orang yang telahmeninggal, dan kuntilanak. “Makhluk halus biasanya datang pada saatsaya sendiri. Kalau ada orang yang mau meninggal dunia, biasanya hutanini ramai seperti orang pesta. Namun, saya tidak melihat wujud mereka.Kadang-kadang orang-orang mati ini menemani saya pada pagi hari yangmasih gelap ketika saya membuat perapian untuk berdiang. Ada yangdatang membunyikan pohon bambu di hutan ini,” tutur Beny lagi.


Kuntilanak, kata Beny, menjadi temannya hampir setiap saat. Datangnyakuntilanak biasa ditandai dengan suara tikus di luar pintu. Ketikadibuka, mahkluk ini sudah ada. Busana kuntilanak semuanya warna putih,rambutnya air panjang sampai di bokong.


“Cantiknya luar biasa, paling cantik di dunia. Kulitnya putih sepertiChina. Lebih cantik daripada nona-nona di Kalabahi, di Kupang, atauJakarta. Ini China, Taiwan,” ujar Beny sambil mengatakan namakuntilanak itu Lin.


Beny mengatakan, hubungannya dengan kuntilanak yang datang hanyasebatas teman cerita, tidak lebih dari itu. “Lin biasa membawa makananuntuk saya. Makanan mereka seperti yang biasa orang makan: ada dagingayam, ikan, sayur. Pokoknya enak. Tapi saya tidak mau. Kita ceritasaja. Kita sudah anggap saudara,” ungkap Beny.


Di akhir ceritanya, Beny berharap ada perhatian dari pemerintahterhadap dirinya. Sebab, meskipun dengan kondisi cacat, dia bisamenjaga kelestarian hutan di kawasan itu.
 
 
sumber:jelajahunik

0 Komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More