Jumat, 23 April 2010

Robot Tempur Buatan Indonesia

Siapabilang putra Indonesia tidak mampu menciptakan teknologi perang,seperti produksi Amerika Serikat atau negara maju lainnya. Buktinya,meski dengan segala keterbatasan fasilitas yang dimiliki, LembagaPengkajian Teknologi (Lemjitek) TNI AD, Karangploso, Kabupaten Malang,mampu menciptakan robot tempur.

Memang robot tempurnya masih dalam bentuk prototype. Namun, ia sudahmampu dioperasionalkan dan diujicobakan di lapangan terbuka. Sistemoperasionalnya juga sangat canggih, yakni menggunakan sistem kendalijarak jauh memanfaatkan gelombang radio.

Menurut salah seorang anggota teknisi lapangan Lemjitek TNI AD, KaptenArh. Petrus Gunawan, prototype robot tempur ini sudah beberapa kalidiujicobakan,dan mampu menempuh jarak hingga 1 km dari pusat kendali.”Ukurannya 1,5 m kali 0,5 m dengan berat sekitar 100 kg. Robot inimemiliki mesin penggerak dua roda,dan mampu mengangkut beban hinggasekitar 150 kg, kecepatan maksimalnya bisa mencapai 60 km/jam,”terangnya. Robot yang diciptakan pada tahun 2009 dan belum memilikinama ini, digerakkan dengan tenaga listrik dari dua baterei yangtersimpan di dalam bodi robot.

Dua baterei ini memiliki kekuatan 36 volt yang berfungsi untukpenggerak, dan 12 volt untuk sistem kontrolnya. Gunawan mengaku,kondisi robot ini belum sepenuhnya sempurna karena baru selesai prosesperakitannya, kemungkinan masih sekitar 70-80% dari kondisi ideal yangdiinginkan.

Meski dinyatakan belum sepenuhnya sempurna, namun robot tempur inimemiliki kemampuan yang setara dengan robot tempur impor. Selain dapatdikendalikan secara jarak jauh, robot ini dilengkapi dengan kamerapengintai sebanyak enam unit, dan sensor ultrasonic untuk mengenalisetiap hambatan yang dihadapi. ”Kami juga memasang dua senjata perusakpada robot ini, yakni senapan mesin ringan (SMR) jenis Minimi kaliber5,56 mm, dan roket anti tank Estalansa caliber 90 mm yang bisadioperasionalkan dari jarak jauh,” ungkapnya.

Rencananya Lemjitek TNI AD akan terus menyempurnakan robot tempur ini,bahkan akan mengusulkannya ke Lembaga Penelitian dan Pengembangan(Litbang) TNI AD,untuk dijadikan salah satu perlengkapan tempur.

Teknisi lapangan Lenjitek TNI AD lainnya, Kapten Arm. Gatut YuliSusanto mengaku bahwa robot tempur ini sengaja dirancang untuk senjatapengintaian sehingga dilengkapi kamera dan alat sensor. ”Namun, apabilaada kondisi darurat seperti ada serangan dari lawan,baik senjata ringanmaupun kendaraan tempur berat, robot ini mampu juga menjadi alat tempuryang efektif dan aman,karena bisa dikendalikan dari jauh” katanya



SUMBER:UNIK&MISTERI

0 Komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More