Dan telah kami tetapkan terhadap (Bani Israel) dalam kitab itu :
"Sesungguhnya kamu akan membuat kerusakan di muka bumi ini dua kali dan pasti kamu akan menyombongkan diri dengan kesombongan yang besar. Maka apabila datang saat hukuman bagi (kejahatan) pertama dari kedua (kejahatan)itu, kami datangkan kepadamu hamba-hamba Kami yang mempunyai kekuatan yang besar, lalu mereka merajalela di kampung-kampung, dan itulah ketetapan yang pasti terlaksana. Kemudian Kami berikan kepadamu giliran untuk mengalahkan mereka kembali dan Kami membantumu dengan harta kekayaan dan anak-anak (generasi) dan Kami jadikan kamu kelompok yang lebih besar. Jika kamu berbuat baik (berarti) kamu berbuat baik bagi dirimu sendiri dan jika kamu berbuat jahat, maka (kejahatan) itu bagi dirimu sendiri, dan apabila datang saat hukuman bagi (kejahatan) yang kedua, (Kami datangkan orang-orang lain) untuk menyuramkan muka-muka kamu dan mereka masuk ke dalam masjid (al Aqsa), sebagaimana musuh-musuhmu memasukinya pada kali pertama dan untuk membinasakan sehabis-habisnya apa saja yang mereka kuasai."
QS: 17; 4-7"Dan (ingatlah) ketika Tuhanmu memberitahukan bahwa sesunguhnya Dia akan mengirim kepada mereka (Bani Israel) sampai hari kiamat orang-orang yang akan menimpakan kepada mereka azab yang seburuk-buruknya. Sesungguhnya Tuhanmu amat cepat siksa-Nya, dan sesungguhnya Dia adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
Dan Kami bagi-bagi mereka di dunia ini menjadi beberapa golongan; diantaranya ada yang saleh dan di antaranya ada yang tidak demikian. Dan Kami coba mereka dengan (nikmat) yang baik-baik dan (bencana) yang buruk-buruk agar mereka kembali (kepada kebenaran)"
QS: 7;167-168
Dalam bab ini, penulis akan memberikan pengantar awal kejatuhan dari Bani Israel setelah wafatnya Nabi Sulaiman. Yang perlu Anda ketahui pula bahwa agama Islam itu telah pecah menjadi golongan-golongan yang jauh dari ajaran awalnya itu bermula pada Bani Israel. Jika selama ini Anda mengetahui bahwa Syiah, Ahmadiyah adalah "sempalan" dari agama Islam, maka sebenarnya agama Yahudi dan Nasrani juga aliran yang telah menyimpang dari agama Islam semenjak wafatnya Nabi Sulaiman.
Yahudi dan Nasrani, kedua-duanya merupakan agama yang keluar dari ajaran Nabi Musa yang mana nota bene Nabi Musa membawa dogma Tiada Tuhan Selain Allah. Dan ini inti agama Islam. Bila Anda membaca ayat surat ke-17 di atas tadi maka ada dua kali hukuman Allah atas Bani Israel. Dalam tafsir al Azhar, milik ulama karismatik Buya Hamka, ini ditafsirkan sebagai hukuman yang menimpa Bani Israel pada masa-masa pengusiran, pembunuhan dan pembantaian pada zaman Nebukanedzar. Tetapi pertanyaanya adalah kapan masa hukuman pertama dan hukuman kedua? Menurut penulis, hukuman pertama dan kedua ini dibagi menurut zaman kedatangan sebelum dan sesudah Nabi Muhammad.
Hukuman pertama adalah semua pengusiran, pembunuhan dan pembantaian Bani Israel pada masa sebelum Nabi Muhammad. Dan masa kejayaan pertama mereka pun sebelum risalah Nabi Muhammad: Nabi Sulaiman.
Sementara hukuman kedua adalah masa setelah risalah Nabi Muhammad, baik itu yang dilakukan oleh Hitler maupun oleh Nabi Muhammad sendiri ketika tiga suku Yahudi di kota Madinah diusir. Dan ini belum berakhir. Sebab seperti yang Allah tegaskan di ayat tadi, mereka akan dihabisi di Palestina pada saatnya nanti di masa mendatang. Janji Allah akan ditetapi dalam bentuk pemusnahan Bani Israel yang diwakili oleh Yahudi (Zionis) dan kaum Nasrani yang membantu mereka di tanah suci Palestina:
"Dan apabila datang saat hukuman bagi (kejahatan) yang kedua, (Kami datangkan orang-orang lain) untuk menyuramkan muka-muka kamu dan mereka masuk ke dalam masjid (al Aqsa), sebagaimana musuh-musuhmu memasukinya pada kali pertama dan untuk membinasakan sehabis-habisnya apa saja yang mereka kuasai."
Dan kejayaan kedua Bani Israel adalah pada saat ini, yang mana diwakili oleh Amerika Serikat, Inggris, Uni Eropa, dan pastinya, Israel (Yahudi yang terpencar keseluruh dunia). Sampai sejauh ini penulis belum membahas tentang Yahudi secara spesifik. Penulis masih menyebut nama sebagai Bani Israel saja. Memang Bani Israel ini pecah menjadi dua kubu besar dengan bendera agama sempalan dari Islam yang dibawa oleh Nabi Musa, Nabi Daud, Nabi Sulaiman, Nabi Daniel, Nabi Samuel , Nabi Yahya (Nabi Yohanes sang Pembaptis) Nabi Isa, dan Nabi umat Bani Israel lainnya, yang semuanya tentu membawa satu dogma: Tiada Tuhan Selain Allahdengan syariah yang berbeda pada kondisi waktu dan tempat.
Sebagai pengantar masuk pada babak penting ke bentuk agama Yahudi dan Nasrani ini, penulis sengaja memberikan kepada Anda bagaimana kutukan dan hukuman Allah terhadap Bani Israel. Disebutkan dalam al Qur'an secara umum, tetapi oleh Bibel lebih terperinci. Hukuman abadi terhadap Bani Israel. Lalu bagaimana dengan kita, umat Nabi Muhammad, umat Islam secara keseluruhan? Kata Buya Hamka dalam tafsirnya, Bani Israel dikisahkan oleh Allah sebagai bahan pelajaran dan hikmah untuk kita agar kita tidak seperti mereka. Ingat apa yang terjadi di Spanyol (al Andalusia) adalah hukuman Allah atas umat Islam, persis apa yang terjadi pada Bani Israel.
Bagaimana hukuman Allah pertama untuk Bani Israel ini? Mengapa mereka dihukum? Ikuti artikel menarik ini selanjutnya.
0 Komentar:
Posting Komentar