Selasa, 27 April 2010

Jerman Ternyata Pernah Menciptakan Piring Terbang

Sejaktahun 1950 ada banyak klaim tentang dugaan perkembangan Jerman yangrevolusioner telah menciptakan suatu mahakarya berbentuk piring yangmampu terbang dengan kemampuan yang luar biasa. Inilah artikel yangakan menjelaskan kepada anda bagaimana KEMUNGKINAN fenomena UFO hinggasaat ini adalah suatu hasil teknologi tinggi yang diciptakan manusiasendiri.

Mahakaryaini juga dikenal sebagai "piring terbang" (yang kemudian dinamai UFO)telah dilihat oleh banyak orang di seluruh dunia sejak tahun 1947terutama ketika fenomena insiden Roswell terjadi. Menurut banyak calon"penemu" dan penggemar teori ini, UFO tidak berasal dari luar bumi, danUFO hanyalah buatan manusia semata.

Giuseppe Beluzzo(seorang mantan menteri sekaligus ilmuwan) telah menulis suatu artikeldi sebuah surat kabar Italia "Il Giornale d'Italia" pada tahun 1950.Dalam artikelnya yang kontroversial pada saat itu dimana dunia masihdihebohkan dengan fenomena insiden Roswell, ia menulis bahwasesungguhnya Jerman telah mempelajari desain pesawat dengan teknologitinggi yang berbentuk piringan sejak tahun 1942. Beluzzo akhirnyaditemukan tewas dibunuh hanya beberapa tahun kemudian setelah ia memuatpengakuannya yang kontroversial tersebut. Dalam waktu yang hampirbersamaan dengan saat dimuatnya artikel itu, seorang insinyur Jermanbernama Rudolf Schriever memberikan pengakuan kepada majalah Der Spiegel bahwa ia telah mendesain pesawat berbentuk piringan dengan diameter 15 meter.

KisahSchriever ini kemudian diangkat dalam sebuah buku yang ditulis olehRudolf Lusar (seorang mayor di militer Jerman dari unit teknis selamaperang dunia kedua) pada tahun yang sama juga. Dalam bukunya, Rudolfbanyak memberikan pemaparan mengenai senjata-senjata rahasia NAZI yangmenurutnya berteknologi tinggi. Namun dari keseluruhan pembahasannya,ada satu bab yang aling menarik. Bab itu berjudul "Wonder Weapons".

MenurutLusar, Rudolf Schriever bukanlah satu-satunya insinyur yang bekerjadalam merancang "piring terbang"nya Jerman. Tetapi ia juga bersamarekan-rekannya yaitu, Habermohl, Mierth dan Bellanzo,yang terlibat dalam proyek piring terbang ini. Proyek ini sendirimemiliki dua pabrik yang dipusatkan di Breslau, Polandia sebelumakhirnya dihancurkan oleh Jerman sendiri karena tidak ingin jatuh ketangan Uni Soviet pada saat itu dan pabrik kedua yang berada di Praha,Ceko. Dalam buku tersebut juga dicatat bahwa salah seorang perancangpesawat ini, Mierth, telah berhasil membuat sebuah prototype pesawatyang berbentuk piringan dengan diameter 137 meter. Prototype ini jugamemiliki punuk di atasnya yang berfungsi sebagai kokpit.

Di pabrik kedua di tepi kota Praha, Ceko, Kelompok insinyur yang dipimpin oleh Schriever dan HabermohlJuga telah mendesain suatu prototype yang hampir sama dengan bagianpunuk yang hampir sama dengan telur dengan fungsi sebagai punuk.

Pesawatini konon diujicobakan pada tahun 1945 dan mampu mencapai ketinggian12,4 kilometer hanya dalam tempo 3 menit. Disebut juga bahwa pesawatitu bahkan bisa terbang mencapai kecepatan maksimal hingga 2.000 km/jamdengan kecepatan terbang horizontal, yang artinya lebih cepat darikecepatan suara meskipun pada awalnya diharapkan mencapai kecepatan4.000 km/jam.

Keadaandunia yang saat itu banyak meragukan kesaksian Lusar karena tidakditunjang dengan bukti-bukti otentik, membuat seorang jurnalis bernama Nick Cookmenjadi tertarik untuk meneliti masalah ini dan kemudian memulaipetualangannya untuk mengunjungi lokasi-lokasi yang disebutkan olehLusar. Nick dalam perburuannya akhirnya menemukan satu nama yangmungkin berkaitan dengan keberadaan "piring terbang" Jerman ini, yaitu Viktor Schauberger.

Nickkemudian mengunjungi cucu Schauberger dan menemukan catatan-catatandesain pesawat yang dimiliki olehnya. Menurut Schauberger, ia mampumembuat sebuah mesin yang memiliki kemampuan untuk "terbang mengikutialam". Salah satu proyek yang sedang dikerjakan oleh Schauberger adalahsebuah pesawat berbentuk piringan yang menggunakan sistem "Mesinpendorong vortex". Teorinya adalah, jika air atau udara berotasimembentuk putaran, yang juga dikenal dengan sebutan "colloidal", makasaat itu akan dihasilkan energi yang cukup untuk mengangkat sebuahobjek, termasuk pesawat.

Seorang insinyur aeronautika bernama Roy Fedden percaya bahwa Jerman memiliki teknologi itu. Fedden berkata :
"Sayatelah melihat desain dan rencana produksi mereka dan menyadari bahwajika saja mereka bisa memperpanjang perang selama beberapa bulan, makakita akan melihat konfrontasi udara yang sangat berbeda"

Kesaksian ini juga didukung oleh Kapten Edward J. Ruppelt dari project blue book yang mengatakan:
"Ketikaperang dunia II berakhir, Jerman telah memiliki beberapa bentuk pesawatyang radikal dan beberapa pengendali rudal. Mayoritas pesawat itumemang masih dalam masa uji coba, namun pesawat itu adalah satu-satunyapesawat yang dianggap mampu mencapai kemampuan mendekati obyek-obyekyang diamati para pengamat ufo."

Jikamemang teknologi ini telah berhasil dikembangkan oleh Jerman, makabukan tidak mungkin bahwa pada saat ini ada suatu pabrik di suatubagian dunia ini yang sedang meneliti dan mengembangkan teknologipiring terbang yang hingga saat ini oleh orang awam seperti kitamenganggapnya sebagai UFO.
 
 
 
sumber : http://www.thenoock.com/2010/01/jerman-ternyata-pernah-menciptakan.html

0 Komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More