VIVAnews - Sebuah asteroid yang masuk daftarberpotensi membahayakan Bumi, tertangkap kamera mendekat ke Bumi,baru-baru ini. Ukurannya, lebih besar dari yang diperkirakan paraastronom.
Asteroid yang dikenal sebagai 2005 YU55, melintas didekat Bumi pada 19 April 2010, dengan jarak 1,5 juta mil atau 2,4 jutakilometer -- enam kali jarak antara Bumi dan Bulan.
ParaAstronom menggunakan sistem radar planet pada teleskop radio Arecibo diPuerto Riko untuk menangkap gambaran asteroid itu selama empat hari,mulai tanggal 19 April lalu.
Foto yang dihasilkan teleskop menunjukan, 2005 YU55, sebagai batu setengah terang yang terbang melalui tata surya.
"Bendaini masuk dalam daftar 'asteroid paling berbahaya', ia terus diawasioleh Minor Planet Centre dari Pusat Astrofisika Harvard-Smithsonian,Cambridge," kata salah satu astronom Arecibo, seperti dimuat laman Space.com, 29 April 2010.
Para astronom menemukan bahwa Asteroid itu berukuran 1.300 kaki atau 400 meter, dua kali lebih panjang dari yang diperkirakan.
Asteroid 2005 YU55 ditemukan oleh astronom Robert McMillan, anggota tim deteksi Spacewatch pada 28 Desember 2005.
Meskitak mengakibatkan kehancuran di Bumi, ancaman belum berakhir. Asteroid2005 YU55 akan kembali melintas, tepatnya pada 8 November 2011.
Saatitu, batu angkasa itu akan menyelesaikan perjalanan mengelilingiMatahari. Dia akan mampir lagi ke Bumi, melalui orbit Bulan, dalamjarak 191.120 mil atau 307.577 kilometer, sekitar delapan per sepuluhjarak Bumi dan Bulan.
Meski diperkirakan tak akan menimbulkan resiko bagi Bumi, astronom tetap waspada.
***
BadanAntariksa Amerika Serikat, NASA, secara rutin melacak asteroid dankomet yang terbang dekat dengan Bumi -- melalui teleskop baik yangberada di langit maupun Bumi. Mengantisipasi tubrukan.
Sejauhini, program NASA telah menemukan 85 persen asteroid besar yangmelayang dekat Bumi. Namun, sayangnya, tak cukup mampu menemukan batuluar angkasa yang ukurannya lebih kecil.
Program ini hanyamendeteksi sekitar 15 persen dari asteroid yang lebarnya 460 kaki atau140 meter. Asteroid-asteroid ini, menurut laporan National Academy ofScience, bisa menyelonong masuk ke Bumi dan menghantam Bumi. Akibatnyaadalah kehancuran.
Lebih kecil ukuran asteorid, lebih sulitdideteksi. Hanya sekitar lima persen dari asteroid berukuran lebar 164kaki atau sekitar 50 meter yang terdeteksi. Perlu dana besar agar Bumibisa mendeteksi ancaman asteroid kecil yang bisa mematikan.
Pahambahaya makin dekat, Presiden Amerika Serikat, Barack Obama telahmengusulkan kenaikan anggaran NASA untuk melacak asteroid.
Obamajuga mengumumkan proyek ambisius, petualangan luar angkasa di asteroidpada 2025. Tak hanya ingin mendirikan tonggak penjelajahan langit, misiini juga bertujuan mempelajari sifat-sifat dan kondisi asteroid.
Diharapkan,misi ke asteroid bisa membantu para astronom menemukan cara untukmembelokkan batu ruang sebelum mereka mengancam seluruh kehidupan diBumi.
sumber:vivanews
0 Komentar:
Posting Komentar