Senin, 19 April 2010

Ilmuwan Ungkap Mengapa Gunung Tertinggi Berada di Khatulistiwa .



http://fietha.files.wordpress.com/2008/11/carstenz-pyramide.jpg





Baru-baruini para ilmuwan berhasil menguak misteri mengapa gunung-gunungtertinggi di dunia ini berada di rantai khatulistiwa. Disebutkan itusemua berkaitan dengan iklim. Mereka menyimpulkan iklim yang lebihdingin menyebabkan proses erosi menjadi lebih besar dibandingkan denganyang dahulu telah diketahui.
Sebagaimana diberitakan TheGuardian pekan lalu, pada sebuah penelitian yang diterbitkan di Nature,David Egholm dari Universitas Aarhus, Denmark menunjukkan bahwaketinggian gunung lebih dipengaruhi oleh es serta cakupan sungai esdari pada sebuah kejadian tektonik.


Gunung terbentuk akibat tabrakan antarlempengan kontinental yang mendorong daratan naik. Tumbuhnya sebuahgunung terjadi sebesar 10 mm per tahun di tempat-tempat seperti NewZealand dan sebagian di Himalaya, tetapi biasanya pertumbuhan terjadisebanyak 2-3 mm per tahun.


Pada iklim yang lebih dingin, jumlahsalju pada gunung bergerak turun dan mengakibatkan terjadinya erosi diketinggian yang lebih rendah. Pada tempat yang lebih dingin jauh darigaris khatulistiwa, ia menemukan erosi yang diakibatkan oleh salju danes menyamai pertumbuhan yang diakibatkan oleh benturan lempengan bumi.


Analisis tersebut menyebutkan gunungmemiliki wilayah daratan yang tertutup oleh lapisan salju, setelahlapisan salju tersebut terkikis, pada umumnya gunung hanya tumbuhsekitar 1.500. Jadi ketebalan dari lapisan ini sangat bergantung dengankeadaan iklim dan garis lintang yang menentukan ketinggian mereka.


Pada ketinggian yang lebih rendah, dimana kondisi atmosfir lebih hangat dan lapisan salju yang tebal sepertidi sekitar khatulistiwa, lapisan salju biasanya setebal 5.500 m dipuncak ketinggiannya. Jadi tinggi gunung dapat mencapai 7.000 m, jelasEgholm. Dia menggunakan peta radar dataran bumi yang diciptakan olehNASA pada 2001, untuk mengukur ketinggian gunung yang ada di bumi dalamsatu waktu.



sumber:jelajahunik 

0 Komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More