Rabu, 10 Maret 2010

Persembahan Puteri Tercinta Menjelang Ajal Ibunda Terkasih

Sebuahklip YouTube dari Sarah Phillips ‘16 tahun sebagai tanda penghormatankasih sayang untuk ibunya yang sedang sakit parah menjadi sensasi diinternet setelah mendapatkan ribuan hits pengunjung secara online.Setelah mengucapkan salam perpisahan terakhir yang begitu mengharukankepada ibunya yang tengah terbaring dalam koma, Sarah Phillips, 16,memutuskan untuk memberikan penghargaan pribadi untuk ibunya yaituDebbie Phillips yang telah berjuang selama empat tahun melawan kanker.
Sendiriandi kamar tidur, Sarah membaca kata-kata dari lagu “Musim Gugur”, karyapenyanyi Skotlandia Paulo Nutini, dari internet. Kemudian, sambilmemegang telepon genggam di tangan kiri dan menggunakannya sebagai alatperekam, dia menyanyikan lagu tersebut dengan sempurna tanpa musik,tanpa satu kesalahanpun. Empat setengah jam kemudian, Sarah dan seluruhkeluarganya berkumpul di ’sisi tempat tidur Nyonya Phillips di rumahkeluarga dan akhirnya ibunya menghembuskan nafas terakhirnya di usia 48.
Minggulalu lagu yang direkam Sarah dirilis di situs YouTube hanya beberapahari setelah pemakaman Nyonya Phillips, sebuah acara pemakaman yangdihadiri oleh lebih dari 400 keluarga dan teman-teman. Lagu itu di berimusik dan menjadi video klip keluarga – yang diambil selama dua dekadeterakhir kehidupan Nyonya Phillips bahkan telah diubah menjadi sebuahfilm pendek. Hanya dalam waktu lima hari, klip YouTube mendapatkanribuan “hits” dan segera menjadi sensasi internet global.
Sarahberbicara akhir pekan kemarin dan bertekad untuk merekam lagunya, yangpertama kali dimainkan di pemakaman ibunya demi mendapatkan puluhanribu pound untuk riset kanker. Sarah, seorang murid di St Paul’s Girls‘School, di London, mengatakan dia telah mengambil pelajaran menyanyisejak ia berusia 11.
“Akutelah mengucapkan ’selamat tinggal’ ibu sehari sebelum kematiannya. Akuberkata: ” Aku mencintaimu. Dia hanya bilang dia ingin aku bahagia,tapi ia tidak bisa berbicara banyak karena napasnya sesak. “Dia kecewadengan apa yang dia rindukan – melihat kami ketiga anaknya menikah danmempunyai cucu. Sungguh dia akan menjadi nenek yang luar biasa.”
Sarahmenyebutkan soal rekaman ke ayahnya tiga hari setelah kematian ibunyadan kerabatnya, Charlie Mole, seorang profesional komposer dan penciptalagu, membantu mengeditnya dan menata musiknya. Video klip berasal darirekaman keluarga terutama direkam selama liburan “Aku tidak pernahmenyadari betapa mama menderita sekali karena dia selalu berusaha untukmembuat kami tidak marah karena sakitnya,” kata Sarah.
“Diasangat tidak mementingkan diri sendiri – segala sesuatu yang dialakukan adalah untuk orang lain. Aku selalu sangat dekat dengan ibusaya dan kami selalu menjadi keluarga yang bahagia. Aku punya begitubanyak kenangan indah saat semua bersama-sama.” Mr Phillips berkata,“dunia berubah” selama kunjungan keluarga ke Nice pada bulan April2006. Mrs Phillips ditelepon mengenai hasil tes medis yang menunjukkan“masalah serius”. Pasangan itu kembali ke Britania dan Nyonya Phillipsmenjalani operasi untuk kanker serviks Ternyata tumor terlalu besaruntuk di angkat.
Setelahmelihat hasil kesuksesan kemoterapi dan radioterapi, Mr Phillips dudukdi depan layar komputer on Nov 3, 2006 dengan gembira, dan menulissebuah email, dengan air mata mengalir di wajahnya, mengatakan istrinyatelah diberi tahu oleh dokter dan akan segera kembali pulih. Namun,pada Maret 2008, penyakit kankernya kambuh kembali.” Sejak saat iasakit, Nyonya Phillips tidak memikirkan dirinya sendiri, tapi bagaimanauntuk menjaga keluarganya semua. Pada awal April 2008, Nyonya Phillipsmengalami pendarahan otak dan harus dilarikan ke rumah sakit.
Setelahistrinya jatuh ke dalam koma selama dua belas jam, Mr Phillipsmendapatkan serangan jantung di kamar rumah sakit. Sehingga dokterharus berjuang untuk menyelamatkan kehidupan mereka berdua.
Namun,keduanya akhirnya pulih dan diizinkan pulang ke rumah beberapa harikemudian di mana mereka dipanggil “John dan Yoko” ketika merekabersama-sama beristirahat di tempat tidur dan sembuh dari penyakitserius masing-masing.
Namun,Nyonya Phillips sekarang terkena tumor otak. Dengan melakukanradioterapi dan kemoterapi, Nyonya Phillips kehilangan rambutnya, tapikesehatannya terus menurun. Mrs Phillips menghabiskan 14 bulan terakhirhidupnya dalam kebutaan karena pengaruh tumor otaknya. “Dia sering dimenjerit kesakitan mulai bulan November tahun lalu,” kata Mr Phillips.“Mereka memberikan radioterapi di rumah sakit, bahkan memperburuktumor, tetapi mereka harus melanjutkan atau Debbie akan mati.”
Akhirnya,setelah mencapai ulang tahun perkawinan 25 Agustus lalu dan mendengarSarah bernyanyi dalam konser Natal sekolah, Nyonya Phillips meninggaldi rumah pada awal Februari 11 jam. Dalam waktu satu jam, Mr Phillipsmengirim email keseluruh keluarga dan teman-teman: “Debbie pada 2:35telah berangkat pergi dengan sangat damai. Aku tahu itu terdengarseperti klise, tapi itu benar.
“Diamemiliki aku dan Jack di satu sisi, Katy dan Sarah di sisi lain danorangtuanya di sisinya juga. Kita semua bisa mengatakan bahwa kamimencintainya … aku kehilangan sahabatku dan kasih hidupku. Mr Phillipsberkata: “Ketika saya mengatakan bahwa Debbie dicintai semuanya, sayatidak melebih-lebihkan itu. Dia itu hangat, baik dan selalu tertawa.
“Diasangat brilian. Dia sangat populer dan setidaknya banyak orangmenganggap Debbie sebagai sahabat mereka.” Mrs Phillips meninggal duahari sebelum ulang tahun ke-30 perkenalan mereka, ketika ia datang keuniversitas untuk wawancara dan saya mahasiswa hukum tahun pertama. MrPhillips, dan ketiga anaknya menerima dengan baik kematian NyonyaPhillips dan mereka berharap dapat membantu mencari dana untukpenelitian kanker serviks, terutama melalui YouTube Persembahan Sarah.“Lagu itu indah dan saya sangat bangga dengan kinerja dan upaya Sarahmenggunakannya untuk mengumpulkan uang.”
Dalamtujuh halaman pesan, Mr Phillips membaca pesan yang didiktekan kepadakeluarga dan teman-teman dari istrinya tidak lama sebelum ia meninggal.Dia berkata: “Pesannya melalui diriku untuk Katy, Sarah dan Jackadalah: bahwa itu adalah kenikmatan terbesar mama telah melihatbagaimana kalian semua telah dewasa, dan berprestasi. “Ini adalahpenyesalan terbesarnya bahwa dia akan kehilangan begitu banyak hal dantidak dapat menemani ketiga masa depan anaknya yang indah. Diaberkata:” Teruslah melakukan apa yang kalian lakukan dan kalian akanbaik-baik saja. “”
The Debbie Phillips Cervical Cancer Research Fund akan mengumpulkan uang untuk UCL Cancer Institute Research Trust. 







sumber: terselubung

0 Komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More