Sabtu, 27 Maret 2010

10 Kelemahan Manusia

http://www.royal-hospitals.com/images/behandeling_getuigenis.jpg Dalamhidup ini kita seringkali membuat berbagai kesalahan. Apa sajakesalahan-kesalahan yang sering dibuat tapi berakibat fatal? Cekidotgan
1. MENYALAHKAN ORANG LAIN
Itupenyakit P dan K, yaitu Primitif dan Kekanak-kanakan. Menyalahkan oranglain adalah pola pikir orang primitif. Di pedalaman Afrika, kalau adaorang yang sakit, yang Dipikirkan adalah : Siapa nih yang nyantet?Selalu “siapa” Bukan “apa” penyebabnya. Bidang kedokteran modern selalumencari tahu “apa” sebabnya, bukan “siapa”. Jadi kalau kita berpikirmenyalahkan orang lain, itu sama dengan sikap primitif. Pakai kotekaaja deh, nggak usah pakai dasi dan jas.

Kekanak-kanakan.Kenapa? Anak-anak selalu nggak pernah mau disalahkan. Kalau ada piringyang jatuh,” Adik tuh yang salah”, atau “mbak tuh yang salah”. Andapakai celana monyet aja kalau bersikap begitu. Kalau kita manusia yangberakal dan dewasa selalu akan mencari sebab terjadinya sesuatu.
2. MENYALAHKAN DIRI SENDIRI
Menyalahkandiri sendiri bahwa dirinya merasa tidak mampu. Ini berbeda denganMENGAKUI KESALAHAN. Anda pernah mengalaminya? Kalau anda bilang tidakpernah, berarti anda bohong. “Ah, dia sih bisa, dia ahli, dia punyajabatan, dia berbakat dsb, Lha saya ini apa ?, wah saya nggak bisa deh.Dia S3, lha saya SMP, wah nggak bisa deh. Dia punya waktu banyak, sayasibuk, pasti nggak bisa deh”. Penyakit ini seperti kanker, tambahbesar, besar di dalam mental diri sehingga bisa mencapai “improperguilty feeling”.
Jadi walau yang salah partner, anak buah, ataubahkan atasan, berani bilang “Saya kok yang memang salah, tidak mampudsb”. Penyakit ini pelan-pelan bisa membunuh kita. Merasa inferior,kita tidak punya kemampuan. Kita sering membandingkan keberhasilanorang lain dengan kekurangan kita, sehingga keberhasilan orang laindianggap Wajar karena mereka punya sesuatu lebih yang kita tidak punya.
3. TIDAK PUNYA GOAL / CITA-CITA
Kitasering terpaku dengan kesibukan kerja, tetapi arahnya tidak jelas.Sebaiknya kita selalu mempunyai target kerja dengan milestone. Buattarget jangka panjang dan jangka pendek secara tertulis. Ilustrasinyakayak gini : Ada anjing jago lari yang sombong. Apa sih yang nggak bisasaya kejar, kuda aja kalah sama saya. Kemudian ada kelincilompat-lompat, kiclik, kiclik, kiclik. Temannya bilang: “Nah tuh adakelinci, kejar aja”. Dia kejar itu kelinci, wesss…., kelinci lari lebihkencang, anjingnya ngotot ngejar dan kelinci lari sipat-kuping (sampainggak dengar / peduli apa-apa), dan akhirnya nggak terkejar, kelincimasuk pagar. Anjing kembali lagi ke temannya dan diketawain.
“Ah lu, katanya jago lari, sama kelinci aja nggak bisa kejar. Katanya lu paling kencang”.
“Lha dia goalnya untuk tetap hidup sih, survive, lha gua goalnya untuk fun aja sih”.
Kalau “GOAL” kita hanya untuk “FUN”, isi waktu aja, ya hasilnya Cuma terengah-engah saja.
4. MEMPUNYAI “GOAL”, TAPI NGAWUR MENCAPAINYA
Biasanyadialami oleh orang yang tidak “teachable”. Goalnya salah, focus kitajuga salah, jalannya juga salah, arahnya juga salah. Ilustrasinya kayakgini : ada pemuda yang terobsesi dengan emas, karena pengaruh tradisiyang mendewakan emas. Pemuda ini pergi ke pertokoan dan mengisikarungnya dengan emas dan seenaknya ngeloyor pergi. Tentu sajaditangkap polisi dan ditanya. Jawabnya : Pokoknya saya mau emas, sayanggak mau lihat kiri-kanan.
5. MENGAMBIL JALAN PINTAS, SHORT CUT
Keberhasilantidak pernah dilalui dengan jalan pintas. Jalan pintas tidak membawaorang ke kesuksesan yang sebenarnya, real success, karena tidakmengikuti proses. Kalau kita menghindari proses, ya nggak matang,kalaupun matang ya dikarbit. Jadi, tidak ada tuh jalan pintas. Pemainbulutangkis Indonesia bangun jam 5 pagi, lari keliling Senayan,melakukan smesh 1000 kali. Itu bukan jalan pintas. Nggak ada orang yangleha-leha tiap hari pakai sarung, terus tiba- tiba jadi juara bulutangkis. Nggak ada! Kalau anda disuruh taruh uang 1 juta, dalam 3minggu jadi 3 juta, masuk akal nggak tuh? Nggak mungkin!. Karena halitu melawan kodrat.
6. MENGAMBIL JALAN TERLALU PANJANG, TERLALU SANTAI
Analoginyabegini : Pesawat terbang untuk bisa take-off, harus mempunyai kecepatanminimum. Pesawat Boeing 737, untuk dapat take- off, memerlukankecepatan minimum 300 km/jam. Kalau kecepatan dia cuma 50 km/jam, yaCuma ngabis-ngabisin avtur aja, muter-muter aja. Lha kalau jalannya,runwaynya lurus anda cuma pakai kecepatan 50 km/jam, ya nggak bisatake-off, malah nyungsep iya. Iya kan ?
7. MENGABAIKAN HAL-HAL YANG KECIL
Diamaunya yang besar-besar, yang heboh, tapi yang kecil-kecil nggakdikerjain. Dia lupa bahwa struktur bangunan yang besar, pasti adakomponen yang kecilnya. Maunya yang hebat aja. Mengabaikan hal kecilaja nggak boleh, apalagi mengabaikan orang kecil.
8. TERLALU CEPAT MENYERAH
Janganberhenti kerja pada masa percobaan 3 bulan. Bukan mengawali dengan yangsalah yang bikin orang gagal, tetapi berhenti pada tempat yang salah.Mengawali dengan salah bisa diperbaiki, tetapi berhenti di tempat yangsalah repot sekali.
9. BAYANG BAYANG MASA LALU
Wahpuitis sekali, saya suka sekali dengan yang ini. Karena apa? Kitaselalu penuh memori kan ? Apa yang kita lakukan, masuk memori kita,minimal sebagai pertimbangan kita untuk langkah kita berikutnya.Apalagi kalau kita pernah gagal, nggak berani untuk mencoba lagi. Inibisa balik lagi ke penyakit nomer-3. Kegagalan sebagai akibatbayang-bayang masa lalu yang tidak terselesaikan dengan semestinya. Itubayang-bayang negatif. Memori kita kadang- kadang sangat membatasi kitauntuk maju ke depan. Kita kadang-kadang lupa bahwa hidup itu majuterus. “Waktu” itu maju kan ?. Ada nggak yang punya jam yang jalannyaterbalik?? Nggak ada kan ?
Semuanya maju, hidup itu maju. Lari ajake depan, kalaupun harus jatuh, pasti ke depan kok. Orang yangberhasil, pasti pernah gagal. Itu memori negatif yang menghalangikesuksesan.
10. MENGHIPNOTIS DIRI DENGAN KESUKSESAN SEMU
Biasadisebut Pseudo Success Syndrome. Kita dihipnotis dengan itu. Kita kalaupernah berhasil dengan sukses kecil, terus berhenti, nggak kemana-manalagi.Sudah puas dengan sukses kecil tersebut. Napoleon pernahmenyatakan: “Saat yang paling berbahaya datang bersama dengankemenangan yang besar”. Itu saat yang paling berbahaya, karena oranglengah, mabuk kemenangan. Jangan terjebak dengan goal-goal hasil yangkecil, karena kita akan menembak sasaran yang besar, goal yang jauh.Jangan berpuas diri, ntar jadi sombong, terus takabur.
Sudah saatnya kita memperbaiki kehidupan kita. Kesempatan terbuka lebar untuk siapa saja yang ingin maju.
Action may not always bring success, but there is no success without action.
“Usahadan tindakan tidak selalu menghasilkan keberhasilan/ sukses, tetapi…Tidak ada keberhasilan dan sukses TANPA usaha dan tindakan.”
sumber: http://ujungdaun.tintamaya.com/?p=179

0 Komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More