Inicerita dari temanku yang tinggal di Toraja satu kota kecil yang sangatindah dan penuh mistis di Indonesia. kota ini terletak di ProvinsiSulawesi Selatan (sekitar 8 jam melalui jalur darat dr Makassar).Ceritaini sudah sangat sering terdengar, Jujur aku sih belum pernahmelihatnya secara langsung. tapi cerita ini benar2 ada dan nyata.
"Sebagaiorang Toraja asli, temanku (sumber) sangat sering ditanya olehteman2nya tentang uniknya kebudayaan Tana toraja khususnya tentangfenomena mayat berjalan. Dia (sumber) sendiri lahir dan tumbuh besar diTana Toraja sehingga dia mengetahui tentang adat & kebudayaan diTana Toraja walaupun tidak sepenuhnya menguasai secara keseluruhantentang asal usul dan segala macam hal mengenai adat Toraja.
Ceritamayat berjalan sudah ada sejak dahulu kala. ratusan tahun yang lalukonon terjadi perang saudara di Tana toraja yakni orang Toraja Baratberperang melawan orang Toraja Timur. dalam peperangan tersebut orangToraja Barat kalah telak karena sebagian besar dari mereka tewas,tetapi pada saat akan pulang ke kampung mereka seluruh mayat orangToraja Barat berjalan, sedangkan orang Toraja Timur walaupun hanyasedikit yang tewas tetapi mereka menggotong mayat saudara mereka yangmati, karena kejadian tersebut maka peperangan tersebut dianggap seri.pada keturunan selanjutnya orang-orang Toraja sering menguburkanmayatnya dengan cara mayat tersebut berjalan sendiri ke liang kuburnya.
Fenomena“Mayat berjalan” ini sendiri pernah disaksikan langsung oleh temanku(sumber). kejadian tersebut terjadi sekitar tahun 1992 (saat sumberbaru kelas 3 SD). menurut dia, pada saat itu ada seorang bernamaPongbarrak yang ibunya meninggal. seperti adat orang Toraja sang mayattidak langsung dikuburkan tetapi masih harus melalui prosesi adatpenguburan (rambu solo’). saat itu setelah dimandikan mayat sang ibudiletakkan di tempat tidur dalam sebuah kamar khusus sebelum dimasukkankedalam peti jenasah. pada malam ketiga seluruh keluarga berkumpuluntuk membicarakan bagaimana prosesi pemakaman yang akan dilaksanakannanti. saat itu temanku (sumber) duduk di teras rumah, maklum anak-anakjadi suka mondar mandir. namun setelah rapat selesai (sekitar jam 10malam), tiba-tiba ada kegaduhan dalam rumah dimana beberapa ibu-ibuberteriak -teriak. karena penasaran temanku (sumber) melongok ke dalamrumah dan astaga "sang mayat berjalan keluar " dari dalam kamar,spontan saja temanku (sumber) bersama teman2nya berteriak histeris danberlari menuruni tangga. Sumber berlari menuju ayahnya sambil histerisketakutan. setelah itu temanku (sumber) pun langsung dibawa pulangkerumah oleh ayahnya dan dia tidak tahu apa yang terjadi selanjutnya.Keesokan harinya kejadian tersebut rupanya cukup heboh diperbincangkanoleh warga dan informasi yang dia dengar bahwa Pongbarrak yangmelakukan hal tersebut. konon dia iseng aja untuk membuat lelucon padamalam itu.
Padazaman sekarang sudah sangat jarang orang Toraja yang mempraktekkan haltersebut walaupun masih banyak generasi yang memiliki ilmu seperti itu.akan tetapi mereka masih sering mempraktekkannya pada binatang sepertiayam atau kerbau yang diadu dalam keadaan leher terputus. Binatangseperti kerbau yang sudah dipotong kepalanya dan dikuliti habispun,masih bisa dibuat berdiri dan berlari kencang, mengamuk kesana sini!...
"Sebagaiorang Toraja asli, temanku (sumber) sangat sering ditanya olehteman2nya tentang uniknya kebudayaan Tana toraja khususnya tentangfenomena mayat berjalan. Dia (sumber) sendiri lahir dan tumbuh besar diTana Toraja sehingga dia mengetahui tentang adat & kebudayaan diTana Toraja walaupun tidak sepenuhnya menguasai secara keseluruhantentang asal usul dan segala macam hal mengenai adat Toraja.
Ceritamayat berjalan sudah ada sejak dahulu kala. ratusan tahun yang lalukonon terjadi perang saudara di Tana toraja yakni orang Toraja Baratberperang melawan orang Toraja Timur. dalam peperangan tersebut orangToraja Barat kalah telak karena sebagian besar dari mereka tewas,tetapi pada saat akan pulang ke kampung mereka seluruh mayat orangToraja Barat berjalan, sedangkan orang Toraja Timur walaupun hanyasedikit yang tewas tetapi mereka menggotong mayat saudara mereka yangmati, karena kejadian tersebut maka peperangan tersebut dianggap seri.pada keturunan selanjutnya orang-orang Toraja sering menguburkanmayatnya dengan cara mayat tersebut berjalan sendiri ke liang kuburnya.
Fenomena“Mayat berjalan” ini sendiri pernah disaksikan langsung oleh temanku(sumber). kejadian tersebut terjadi sekitar tahun 1992 (saat sumberbaru kelas 3 SD). menurut dia, pada saat itu ada seorang bernamaPongbarrak yang ibunya meninggal. seperti adat orang Toraja sang mayattidak langsung dikuburkan tetapi masih harus melalui prosesi adatpenguburan (rambu solo’). saat itu setelah dimandikan mayat sang ibudiletakkan di tempat tidur dalam sebuah kamar khusus sebelum dimasukkankedalam peti jenasah. pada malam ketiga seluruh keluarga berkumpuluntuk membicarakan bagaimana prosesi pemakaman yang akan dilaksanakannanti. saat itu temanku (sumber) duduk di teras rumah, maklum anak-anakjadi suka mondar mandir. namun setelah rapat selesai (sekitar jam 10malam), tiba-tiba ada kegaduhan dalam rumah dimana beberapa ibu-ibuberteriak -teriak. karena penasaran temanku (sumber) melongok ke dalamrumah dan astaga "sang mayat berjalan keluar " dari dalam kamar,spontan saja temanku (sumber) bersama teman2nya berteriak histeris danberlari menuruni tangga. Sumber berlari menuju ayahnya sambil histerisketakutan. setelah itu temanku (sumber) pun langsung dibawa pulangkerumah oleh ayahnya dan dia tidak tahu apa yang terjadi selanjutnya.Keesokan harinya kejadian tersebut rupanya cukup heboh diperbincangkanoleh warga dan informasi yang dia dengar bahwa Pongbarrak yangmelakukan hal tersebut. konon dia iseng aja untuk membuat lelucon padamalam itu.
Padazaman sekarang sudah sangat jarang orang Toraja yang mempraktekkan haltersebut walaupun masih banyak generasi yang memiliki ilmu seperti itu.akan tetapi mereka masih sering mempraktekkannya pada binatang sepertiayam atau kerbau yang diadu dalam keadaan leher terputus. Binatangseperti kerbau yang sudah dipotong kepalanya dan dikuliti habispun,masih bisa dibuat berdiri dan berlari kencang, mengamuk kesana sini!...
Sumber : http://browiez.blogspot.com/2010/03/misteri-mayat-berjalan-dari-toraja.html
0 Komentar:
Posting Komentar