Rabu, 10 Maret 2010

Foto Sungai di Dalam Laut Yang Sangat Luar Biasa

Maha Suci Allah yang Maha Menciptakan
Sungai dalam Laut
“AkanKami perlihatkan secepatnya kepada mereka kelak, bukti-bukti kebenaranKami di segenap penjuru dunia ini dan pada diri mereka sendiri, sampaiterang kepada mereka, bahwa al-Quran ini suatu kebenaran. Belumkahcukup bahwa Tuhan engkau itu menyaksikan segala sesuatu. ” (QSFushshilat : 53)
seungai di dalam laut
“DanDialah yang membiarkan dua laut mengalir (berdampingan) ; yang initawar lagi segar dan yang lain masin lagi pahit; dan Dia jadikan antarakeduanya dinding dan batas yang menghalangi.” (Q.S Al Furqan:53)

JikaAnda termasuk orang yang gemar menonton rancangan TV `Discovery’ pastikenal Mr.Jacques Yves Costeau , ia seorang ahli oceanografer dan ahliselam terkemuka dari Perancis. Orang tua yang berambut putih inisepanjang hidupnya menyelam ke perbagai dasar samudera di seanterodunia dan membuat filem dokumentari tentang keindahan alam dasar lautuntuk ditonton di seluruh dunia.
Padasuatu hari ketika sedang melakukan eksplorasi di bawah laut, tiba-tibaia menemui beberapa kumpulan mata air tawar-segar yang sangat sedaprasanya kerana tidak bercampur/tidak melebur dengan air laut yang masindi sekelilingnya, seolah-olah ada dinding atau membran yang membatasikeduanya.
seungai di dalam laut1
Fenomenaganjil itu memeningkan Mr. Costeau dan mendorongnya untuk mencaripenyebab terpisahnya air tawar dari air masin di tengah-tengah lautan.Ia mulai berfikir, jangan-jangan itu hanya halusinansi atau khalayansewaktu menyelam. Waktu pun terus berlalu setelah kejadian tersebut,namun ia tak kunjung mendapatkan jawapan yang memuaskan tentangfenomena ganjil tersebut.
Sampaipada suatu hari ia bertemu dengan seorang profesor Muslim, kemudian iapun menceritakan fenomena ganjil itu. Profesor itu teringat pada ayatAl Quran tentang bertemunya dua lautan ( surat Ar-Rahman ayat 19-20)yang sering diidentikkan dengan Terusan Suez . Ayat itu berbunyi“Marajal bahraini yaltaqiyaan, bainahumaa barzakhun laa yabghiyaan...”Artinya: “Dia biarkan dua lautan bertemu, di antara keduanya adabatas yang tidak boleh ditembus.” Kemudian dibacakan surat Al Furqanayat 53 di atas.
Selain itu, dalambeberapa kitab tafsir, ayat tentang bertemunya dua lautan tapi takbercampur airnya diertikan sebagai lokasi muara sungai, di mana terjadipertemuan antara air tawar dari sungai dan air masin dari laut. Namuntafsir itu tidak menjelaskan ayat berikutnya dari surat Ar-Rahman ayat22 yang berbunyi “Yakhruju minhuma lu’lu`u wal marjaan” ertinya “Keluardari keduanya mutiara dan marjan.” Padahal di muara sungai tidak
ditemukan mutiara.
TerpesonalahMr. Costeau mendengar ayat-ayat Al Qur’an itu, melebihi kekagumannyamelihat keajaiban pemandangan yang pernah dilihatnya di lautan yangdalam. Al Qur’an ini mustahil disusun oleh Muhammad yang hidup di abadke tujuh, suatu zaman saat belum ada peralatan selam yang canggih untukmencapai lokasi yang jauh terpencil di kedalaman samudera. Benar-benarsuatu mukjizat, berita tentang fenomena ganjil 14 abad yang silam
akhirnyaterbukti pada abad 20. Mr. Costeau pun berkata bahawa Al Qur’an memangsesungguhnya kitab suci yang berisi firman Allah, yang seluruhkandungannya mutlak benar. Dengan seketika dia pun memeluk Islam.
seungai di dalam laut2
seungai di dalam laut3
“DanDialah yang membiarkan dua laut mengalir (berdampingan) ; yang initawar lagi segar dan yang lain masin lagi pahit; dan Dia jadikan antarakeduanya dinding dan batas yang menghalangi.” (Q.S Al Furqan:53)
JikaAnda termasuk orang yang gemar menonton rancangan TV `Discovery’ pastikenal Mr.Jacques Yves Costeau , ia seorang ahli oceanografer dan ahliselam terkemuka dari Perancis. Orang tua yang berambut putih inisepanjang hidupnya menyelam ke perbagai dasar samudera di seanterodunia dan membuat filem dokumentari tentang keindahan alam dasar lautuntuk ditonton di seluruh dunia.
Padasuatu hari ketika sedang melakukan eksplorasi di bawah laut, tiba-tibaia menemui beberapa kumpulan mata air tawar-segar yang sangat sedaprasanya kerana tidak bercampur/tidak melebur dengan air laut yang masindi sekelilingnya, seolah-olah ada dinding atau membran yang membatasikeduanya.
seungai di dalam laut4
 
Fenomenaganjil itu memeningkan Mr. Costeau dan mendorongnya untuk mencaripenyebab terpisahnya air tawar dari air masin di tengah-tengah lautan.Ia mulai berfikir, jangan-jangan itu hanya halusinansi atau khalayansewaktu menyelam. Waktu pun terus berlalu setelah kejadian tersebut,namun ia tak kunjung mendapatkan jawapan yang memuaskan tentangfenomena ganjil tersebut.
Sampai padasuatu hari ia bertemu dengan seorang profesor Muslim, kemudian ia punmenceritakan fenomena ganjil itu. Profesor itu teringat pada ayat AlQuran tentang bertemunya dua lautan ( surat Ar-Rahman ayat 19-20) yangsering diidentikkan dengan Terusan Suez . Ayat itu berbunyi “Marajalbahraini yaltaqiyaan, bainahumaa barzakhun laa yabghiyaan.. .”Artinya:“Dia biarkan dua lautan bertemu, di antara keduanya ada batas yangtidak boleh ditembus.” Kemudian dibacakan surat Al Furqan ayat 53 diatas.
Selain itu, dalam beberapakitab tafsir, ayat tentang bertemunya dua lautan tapi tak bercampurairnya diertikan sebagai lokasi muara sungai, di mana terjadi pertemuanantara air tawar dari sungai dan air masin dari laut. Namun tafsir itutidak menjelaskan ayat berikutnya dari surat Ar-Rahman ayat 22 yangberbunyi “Yakhruju minhuma lu’lu`u wal marjaan” ertinya “Keluar darikeduanya mutiara dan marjan.” Padahal di muara sungai tidak
ditemukan mutiara.
TerpesonalahMr. Costeau mendengar ayat-ayat Al Qur’an itu, melebihi kekagumannyamelihat keajaiban pemandangan yang pernah dilihatnya di lautan yangdalam. Benar-benar suatu mukjizat, berita tentang fenomena ganjil 14abad yang silam
akhirnya terbukti pada abad 20. Mr. Costeau punberkata bahawa Al Qur’an memang sesungguhnya kitab suci yang berisifirman Allah, yang seluruh kandungannyamutlak benar. Dengan seketikadia pun memeluk Islam.
seungai di dalam laut5
AllahuAkbar…! Mr. Costeau mendapat hidayah melalui fenomena teknologikelautan. Maha Benar Allah yang Maha Agung. Shadaqallahu Al`Azhim.Rasulullah s.a.w. bersabda: “Sesungguhnya hati manusia akanberkarat sebagaimana besi yang dikaratkan oleh air.” Bila seorangbertanya, “Apakah caranya untuk menjadikan hati-hati ini bersihkembali?” Rasulullah s.a.w. bersabda, “Selalulah ingat mati dan membacaAl Quran.”
seungai di dalam laut6
Jikaanda seorang penyelam, maka anda harus mengunjungi Cenote Angelita,Mexico. Disana ada sebuah gua. Jika anda menyelam sampai kedalaman 30meter, airnya air segar (tawar), namun jika anda menyelam sampaikedalaman lebih dari 60 meter, airnya menjadi air asin, lalu anda dapatmelihat sebuah “sungai” di dasarnya, lengkap dengan pohon dan daundaunan.
seungai di dalam laut7

Lihatlah betapa hebatnya ciptaan Allah SWT.


sumber: kang juhadi

0 Komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More