Senin, 15 Maret 2010

Cenote Angelita - Sungai di bawah laut? Penjelasan singkat!

Awalnya,saya sama sekali tidak berniat untuk memposting soal ini. Namunsepertinya Cenote Angelita menjadi begitu terkenalnya di Indonesiasehingga saya menerima banyak sekali email yang meminta saya untukmenulis soal ini. Karena itu harap maklum kalau tulisan ini sedikitterlambat.



Saya berusaha mengumpullkan beberapa informasi mengenai Cenote Angelitasehingga kalian bisa mendapatkan informasi yang berbeda dari yang sudahkalian baca, walaupun tidak banyak yang baru. Banyak yang bertanyakepada saya apakah berita ini sebuah hoax atau bukan. Jawabannya, bukanhoax. Tapi ada beberapa hal yang harus diluruskan.

Sebelum masuk ke Cenote Angelita, kita harus mengerti arti "Cenote". Kata "Cenote" itu berasal dari kata suku maya "D'zonot" yang berarti "sebuah lubang/gua bawah tanah yang memiliki air". Sedangkan "Angelita" berarti "malaikat kecil". Jadi Cenote Angelita berarti "Gua Malaikat Kecil".

Istilah Cenote ini digunakan untuk merujuk kepada gua/lubangyang ada di semenanjung Yucatan, Mexico. Selain Cenote Angelita, disemenanjung Yucatan, ada Cenote-Cenote lainnya, seperti Cenote Aktun Ha, Cenote Calavera, Cenote Chac Mool dan lain-lain. Formasi gua-gua ini terhubung dengan laut dan terbentuk sekitar 6.500 tahun yang lalu.


Cenote-cenote ini memiliki sejarah sangat tua. Suku Mayabiasa menggunakannya untuk bepergian ke kota lain. Namun baru pada abadke-20 ketika penyelaman dan penjelajahan gua menjadi populer,Cenote-cenote ini kembali menarik perhatian.

Cenote Angelita yang sedang kita bicarakan ini terletak sekitar 17 kilometer dari Tulum.Ia memiliki diameter lubang sekitar 30 meter dengan kedalaman sekitar60 meter. Cenote ini berada di wilayah hutan lebat yang memilikikeanekaragaman flora fauna yang cukup kaya. Bahkan Jaguar juga tinggaldi hutan ini.

Karena itu sebenarnya kurang tepat kalau menyebut Cenote Angelita sebagai sungai di dasar laut. Cenote Angelita sebenarnya sebuah gua berair di tengah hutan, bukan di laut, walaupun airnya memang terhubung dengan laut.


Jikakita menyelam ke dalam Cenote Angelita, kita akan menemukan air tawarpada kedalaman 30 meter pertama yang kemudian diikuti dengan air asinpada kedalaman 60 meter. Pada kedalaman itu juga kita bisa melihatsungai dan pohon-pohon di dasarnya.

Nah, Sekarang saya akan membahas tiga karakteristik Cenote ini yang banyak membingungkan orang, yaitu :
  1. Mengapa air asin dan air tawar bisa tidak bercampur?
  2. Bagaimana bisa ada sungai di bawah laut?
  3. Bagaimana pohon bisa hidup di dalam air?
Air asin dan air tawar
Dalam deskripsinya mengenai Cenote Angelita, Anatoly Beloschin, seorang fotografer profesional mengatakan :

“We are 30 meters deep, fresh water, then 60 meters deep – salty water and under me I see a river, island and fallen leaves.."

"Dikedalaman 30 meter, air tawar, lalu pada kedalaman 60 meter, air asin,dan dibawah saya melihat sebuah sungai, pulau dan daun-daun yang jatuh."


Darideskripsi ini, kita bisa menyimpulkan kalau air tawar berada di atasair asin. Bagaimana mungkin air asin dan air tawar tidak bercampur ?

Jawabannya adalah karena sebuah fenomena yang disebut Halocline.

Halocline adalahsebuah zona vertikal di dalam laut dimana kadar garam berubah dengancepat sejalan dengan perubahan kedalaman. Perubahan kadar garam iniakan mempengaruhi kepadatan air sehingga Zona ini kemudian berfungsisebagai dinding pemisah antara air asin dan air tawar.


Airasin memiliki kepadatan yang lebih besar dibandingkan air tawar. Inimembuat ia memiliki berat jenis yang juga lebih besar. Karena itu wajarkalau air tawar berada di atas air asin. Ketika kedua jenis air inibertemu, ia akan membuat lapisan halocline yang berfungsi menjadipemisah antara keduanya. Peristiwa ini tidak terjadi di semua pantaiatau bagian di laut, namun cukup umum terjadi di gua-gua air yangterhubung ke laut seperti Cenote.

Perbatasanantara air asin dan air tawar (Halocline) pada Cenote Angelita beradapada kedalaman sekitar 33 meter. Dalam kasus Cenote ini, air tawar dipermukaan berasal dari air hujan.
Jika ingin lebihjelas, kalian bisa membuat halocline sendiri di rumah. Caranya,masukkan air asin ke dalam sebuah gelas hingga setengah gelas terisi.Lalu, taruh spon di atas air. Setelah itu, tuangkan air tawarperlahan-lahan ke dalam gelas. Maka lapisan halocline akan terciptasehingga air tawar yang masuk tidak bercampur dengan air asin yangdibawahnya.

Fenomena air tawar yang terpisah dengan air asinsebenarnya bukan hal yang baru. 2.000 tahun yang lalu, seorang ahligeografi Roma bernama Strabo pernah menulis mengenai para penduduk Latakia,barat Siria, yang mengayuh perahunya sekitar 4 kilometer menjauhipantai lalu menyelam dengan membawa kantung air dari kulit kambing danmengambil air segar dari dalamnya untuk persediaan air minum bagi kotamereka. Mereka tahu persis tempat dimana air tawar berkumpul di laut.Hari ini, para penyelam juga bisa melakukan hal yang sama di banyakpantai di dunia.


Sungai di bawah laut
Dalamfoto yang bisa kita lihat, Cenote Angelita sepertinya memiliki sungaidi dasarnya. Jika benar, tentu saja akan sangat membingungkan!


Namun sebenarnya sungai tersebut hanyalah sebuah ilusi. Deskripsi yang paling tepat untuk menyebutnya, bukan sungai, melainkan kabut/awan, karena lapisan yang terlihat seperti sungai itu adalah lapisan Hidrogen Sulfida. Lapisan ini membentuk kabut/awan tebal yang membuat ilusi sungai.

Tidakbanyak yang bisa menyelam sampai kedalaman ini karena lapisan initerdapat di dasar Cenote Angelita, yaitu di kedalaman sekitar 60 meter.

Lapisan Hidrogen Sulfida ini terbentuk akibat pohon-pohon atau organisme yang membusuk di dasar Cenote. Karenaitu lapisan ini memiliki bau yang tidak enak, seperti telur busuk(Mungkin sebagian dari kalian juga tahu kalau kita juga mengeluarkangas ini ketika kita buang angin). Selain karena aktifitas bakteripembusukan, gas ini juga bisa dihasilkan oleh aktifitas gunung berapi.Dalam kadar yang tinggi, gas ini berbahaya bagi manusia karena bisamengganggu beberapa sistem dalam tubuh manusia.

Pohon di bawah laut

Sayabanyak mendapat pertanyaan ini dan memang Ini adalah sebuah pertanyaanyang menarik. Dari foto di atas, kita bisa melihat kalau pohon di dasarCenote Angelita mirip dengan pohon yang ada di darat. Kita tahu kalaupohon membutuhkan sinar matahari untuk fotosintesis. Jadi bagaimanamereka bisa hidup di dasar air yang gelap dan dalam?

Jawabannya atas pertanyaan ini sebenarnya sangat sederhana, yaitu: Tidak ada pohon yang hidup di dasar Cenote!

Kebanyakan dari kita salah menginterpretasikan kalimat Anatoly Beloschin. Anatoly mengatakan :

“We are 30 meters deep, fresh water, then 60 meters deep – salty water and under me I see a river, island and fallen leaves…"


"Di kedalaman 30 meter, air tawar, lalu pada kedalaman 60 meter, air asin, dan dibawah saya melihat sebuah sungai, pulau dan daun-daun yang jatuh."



Ia hanya mengatakan kalau ia melihat daun-daun yang jatuh.

Inijelas terlihat dari foto-foto yang diambilnya kalau batang-batang pohonitu adalah pohon-pohon yang mati dan daun yang dimaksud adalah daunyang berserakan di dasar Cenote. Anatoly tidak pernah mengatakanmelihat pohon hidup di dasar Cenote.

Sayajuga tidak bisa menemukan satu sumberpun yang mengatakan ada pohonhidup di dalam Cenote Angelita. Lagipula, jika memang ada pohon yanghidup, mengapa Anatoly tidak mengambil fotonya?

Lalu pertanyaannya, darimana asalnya batang pohon dan daun-daunan tersebut?

Jawabannyaadalah karena Cenote ini terletak di tengah Hutan. Tentu wajar kalauada batang pohon dan dedaunan yang jatuh ke dalam dasar Cenote.

Penutup
Walaupuntidak misterius (inilah sebabnya saya tidak berniat memposting ini padaawalnya), saya akui Cenote Angelita memang indah. Namun, saya rasatempat ini cukup berbahaya. Kita tidak tahu apa yang akan kita jumpaidi tempat gelap seperti itu kan?

Mungkin kalian akan berkata kepada saya: "Brother pujangga,saya adalah orang yang suka menyelam dan berpetualang. Setelah membacatulisan ini, jiwa petualangan saya memanggil dan saya ingin pergi kesana untuk menyelam."

Saya akan menjawab: "Tahukahkamu kalau tempat seperti itu berbahaya. Bukankah saya sudah mengatakankalau ada gas hidrogen sulfida yang bau dan berpotensi bahaya."

"Brother, saya tidak takut dengan gas hidrogen sulfida!"

"Tapi, gua itu dalam dan gelap, Kamu kan tidak tahu bisa berjumpa dengan makhluk apa disana."

"Ah, apa sih yang bisa dijumpai, paling hewan kecil yang tidak berarti."

Baiklahkalau begitu. Jika kalian sudah memutuskan, maka saya tidak akanmenahan kalian lagi. Jadi saya ucapkan selamat menyelam!


Kasih-kasih kabar ya...
 
 
 
sumber: enigma

0 Komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More