Rabu, 14 Juli 2010

Berawal di Mesir Berakhir di Palestina (Bagian 14)

Bab XV Sejarah Talmud dan Kaitannya dengan Zionisme (Bag.6)


Dalam artikel sebelumnya, penulis telah menyampaikan bagaimana Yahudi berkecimpung dalam bisnis riba yang menggurita. Ini memang diilhami dari isi Talmud yang memberi mereka "syariah" untuk melakukan hal tersebut. Bisnis riba ini kemudian menjadi satu aksi yang lebih hebat lagi dalam bentuk zionisme yang tercantum dalam protokol zionisme.
Seperti yang telah beredar luas di internasional, buku karya Henry Ford yang berjudul "The International Jew", mengungkap banyak hal sepak terjang Yahudi di dunia internasional termasuk landasan ideologi mereka di gerakan zionis. Oleh Prof. Dr. Ahmad Syalabi dalam bukunya yang diterjemahkan dalam bahasa Indonesia berjudul "Sejarah Yahudi dan Zionisme", beliau membagi dua bagian dari 24 protokol yang ada. Bagian pertama membahas posisi bangsa Yahudi di dunia ini sebelum merealisasikan tujuannya, sedangkan bagian kedua membahas tentang posisi dan kedudukan Yahudi setelah menjadi penguasa dunia ini.

Menurut beliau, 10 protokol pertama dikategorikan masuk ke dalam bagian pertama dan sisinya masuk ke bagian kedua. Prinsip dasar dari ideologi zionis ini adalah: 1. non-Yahudi, yang kemudian disebut goyim atau dalam istilah Arab yang dikutip dalam Al Qur'an disebut ummi, ini semua sebagai manusia kafir 2. Yahudi,manusia pilihan Tuhan. Protokol zionis ini tidak semua penulis sajikan dalam artikel ini. Protokol yang penulis sajikan kepada Anda adalah protokol yang penulis kutip dari buku Henry Ford yang diklaim oleh Yahudi sebagai buku penyebar fitnah. Berikut penulis sajikan kepada Anda isi protokol dari "The Protocols of The Meetings of The Elders of zion".
Foto Henry Ford

Protokol I: 
Doktrin Dasar
1. Kesampingkan frase-frase halus yang ada di setiap pikiran yang ingin kita bicarakan: dengan perbandingan-perbandingan dan pengambilan kesimpulan-kesimpulan yang akan kita lawan terhadap kenyataan sekitar.
2. Apa yang akan saya kemukakan adalah tentang sistem kita dari dua sudut pandang, sudut pandang kita sendiri dan sudut pandang Goyim.
3. Harus dicatat bahwa manusia berinsting buruk jumlahnya lebih banyak daripada yang berinsting baik, dan karena itu, hasil yang terbaik dalam memimpin mereka akan tercapai melalui kekerasan dan teror, bukan melalui diskusi akademis. Setiap orang mengincar kekuasaan, setiap orang akan menjadi diktator jika dia mampu, dan jarang memang orang yang hendak mengorbankan kesejahteraan semua orang demi mengamankan kesejahteraan mereka sendiri.
4. Apa yang telah menahan binatang pemangsa yang disebut manusia? Apa yang telah disajikan untuk menuntun mereka hingga saat ini?
5. Pada awal terbentuknya struktur masyarakat, manusia menjadi korban kekuatan buta dan brutal: kemudian hukum - dengan kekuatan yang sama namun menjijikkan. Saya menarik kesimpulan bahwa menurut hukum alam, kebenaran terletak di dalam kekuatan.
6. Kebebasan politik memang merupakan ide tapi bukan kenyataan. Ide ini harus diketahui bagaimana melaksanakannya kapan pun dibutuhkan dengan umpan sebuah ide untuk menarik massa kedepan satu pihak demi menghancurkan pihak lain yang memegang kekuasaan. Tugas ini lebih mudah ditawarkan jika pihak lawan telah terpengaruh dengan ide kebebasan yang disebut liberalisme, dan, demi sebuah ide, bersedia menyerahkan beberapa kekuasaannya.
Di sinilah muncul kemenangan teori kita, dengan cepat mengambil alih kendali pemerintahan yang telah menurun, dengan hukum kehidupan, mengejar dan menyatukan semua dengan sebuah tangan baru, karena kekuasaan besar negara buta tidak dapat bertahan satu haripun tanpa pedoman, dan penguasa baru hanya cocok di posisi lama yang telah diperlemah oleh liberalisasi.
Peta rencana Zionis menguasai wilayah Timur Tengah
7. Pada hari kekuasaan ketika kita telah mengganti bahwa penguasa-penguasa yang liberal adalah kekuasaan emas. Waktu adalah ketika Iman berkuasa. Ide kemerdekaan tidak mungkin terwujudkan karena tidak ada seorang pun yang tahu bagaimana menggunakannya di dalam keterbatasannya. Cukup sudah membiarkan rakyat memilih pemerintahan mereka sendiri dalam jangka waktu tertentu karena mereka akan berubah menjadi kumpulan orang yang tidak teratur. Sejak saat itu, kita membawa perselisihan yang segera akan berkembang menjadi pertempuran antar kelas-kelas sosial, di tengah kehancuran negara-negara dan kepentingan mereka pun berkurang bak timbunan debu.

Demkianlah isi sebagian dari protokol I yang terdiri dar 29 butir poin-poin penting.

Apa yang terpenting di sini adalah penguasaan Yahudi terhadap emas bukanlah semata karena aturan perbankan bahwa setiap bank harus memiliki cadangan emas untuk mencetak mata uangnya, tetapi lebih jauh dari itu, penguasaan emas adalah bagian terpenting dari gerakan zionis.

Oleh karenanya, tambang emas di provinsi Papua begitu kuat dikuasai oleh Amerika, menjadi mesin uang bagi perbankan ala Yahudi di Amerika. Menurut data yang dirilis oleh situs remi WALHI, Freeport McMoran (FM), perusahaan induk PT. Freeport Indonesia mengangkangi tambang emas terbesar di dunia dengan cadangan terukur kurang lebih 3046 ton emas, 31 juta ton tembaga, dan 10 ribu ton lebih perak tersisa di pegunungan Papua. Berdasarkan perhitungan kasar, cadangan ini diperkirakan masih akan bisa dikeruk hingga 34 tahun mendatang.


Foto Penambangan emas di Freeport Menurut catatan Departemen Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), sejak 1991 hingga tahun 2002, PT Freeport memproduksi total 6.6 juta ton tembaga, 706 ton emas, dan 1.3 juta ton perak. Dari sumber data yang sama, produksi emas, tembaga, dan perak Freeport selama 11 tahun setara dengan 8 milyar US$. Sementara perhitungan kasar produksi tembaga dan emas pada tahun 2004 dari lubang Grasberg setara dengan 1.5 milyar US$. Berdasarkan laporan pemegang saham tahun 2005, nilai investasi FM di Indonesia mencapai 2 milyar dollar.

Freeport merupakan perusahaan emas penting di Amerika karena merupakan penyumbang emas nomor 2 kepada industri emas di Amerika Serikat setelah Newmont. Pemasukan yang diperoleh Freeport McMoran dari PT Freeport Indonesia, dan PT. Indocopper Investama (keduanya merupakan perusahaan yang beroperasi di Pegunungan Tengah Papua) mencapai 380 juta dollar (hampir 3.8 trilyun) lebih untuk tahun 2004 saja. Keuntungan tahunan ini, tentu jauh lebih kecil pendapatan selama 37 tahun Freeport beroperasi di Indonesia.

Untuk artikel berikutnya kita akan mencoba mengupas tuntas tentang sejarah FREEMASONRY dan kiprahnya didunia saat ini dari segi politik, social, ekonomi, budaya, dll.


0 Komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More