Adolf Hitler seringkali berkata bahwa dia adalah mantan seniman "frustasi", sementara seni sendiri telah menjadi perhatian utama sepanjang hidupnya. Kemungkinan dia telah berhasil menjual beberapa ribu buah lukisan dan kartu pos (!) selama masa tinggalnya di Wina, dimana beberapa di antaranya masih dapat kita jumpai kini. Hitler sendiri tak pernah berkoar-koar bahwa dia adalah seorang pelukis berbakat (kalau masalah arsitektur, lain soal!). Lukisan-lukisan yang kebanyakan dibuatnya pada masa muda ini kemudian menjadi buruan para kolektor dari sejak zaman naiknya dia ke tampuk kekuasaan Jerman (yang kebanyakan dijadikan koleksi oleh para pemujanya). Bahkan sampai saat ini pun lukisan asli Hitler menjadi buruan utama para kolektor benda-benda seni!
Bisa dibilang bahwa buku utama yang menceritakan secara detail Hitler dan lukisannya adalah karangan Frederic Spott yang berjudul "Hitler and the Power of Aesthetic". Kita kutip komentar Spott: "Sebenarnya Hitler mempunyai bakat artistisk yang menonjol, setidaknya dalam hal menggambar sketsa bangunan. Hebatnya, teknik-teknik menggambarnya dia pelajari sendiri secara otodidak tanpa ada seorangpun yang mengajari. Seperti kebanyakan pelukis amatir lainnya, obyek yang dia gambar mula-mula adalah bentuk pemandangan sederhana. Kemudian dia belajar menggunakan warna-warna menggunakan cat air, dengan obyek pertamanya adalah sebuah sekolah di Jerman Selatan dan juga pemandangan khas kartu pos, selayaknya pemandangan di daerah perkotaan yang memang menjadi trend saat itu. Saat itu Hitler menggantungkan hidupnya dari melukis kartu pos dan reproduksi tempat-tempat terkenal di Jerman.
Sketsa tak bertahun yang dilukis Hitler ini berjudul "Jembatan Bermenara"
Lukisan tak bertahun yang dilukis Hitler ini berjudul "Tembok Medan Pertempuran"
Lukisan tak bertahun yang dilukis Hitler ini berjudul "Serangan Kendaraan Lapis Baja"
Lukisan tak bertahun yang dilukis Hitler ini berjudul "Gerbang Kemenangan di Münich"
Lukisan tak bertahun yang dilukis Hitler ini berjudul "Alter Werderthor Wien"
Sketsa ini dilukis Hitler pada tahun 1917 dan berjudul "Ardoye di Flanders"
Lukisan tak bertahun yang dilukis Hitler ini berjudul "Rumah Dengan Pagar Putih"
Lukisan tak bertahun yang dilukis Hitler ini berjudul "Tempat Perlindungan di Fournes"
Lukisan ini dilukis Hitler pada tahun 1914 dan berjudul "Reruntuhan Sebuah Biara di Messines"
Lukisan ini dilukis Hitler pada tahun 1914 dan berjudul "Halaman Tempat Tinggal Lama di Münich"
Bisa dibilang bahwa buku utama yang menceritakan secara detail Hitler dan lukisannya adalah karangan Frederic Spott yang berjudul "Hitler and the Power of Aesthetic". Kita kutip komentar Spott: "Sebenarnya Hitler mempunyai bakat artistisk yang menonjol, setidaknya dalam hal menggambar sketsa bangunan. Hebatnya, teknik-teknik menggambarnya dia pelajari sendiri secara otodidak tanpa ada seorangpun yang mengajari. Seperti kebanyakan pelukis amatir lainnya, obyek yang dia gambar mula-mula adalah bentuk pemandangan sederhana. Kemudian dia belajar menggunakan warna-warna menggunakan cat air, dengan obyek pertamanya adalah sebuah sekolah di Jerman Selatan dan juga pemandangan khas kartu pos, selayaknya pemandangan di daerah perkotaan yang memang menjadi trend saat itu. Saat itu Hitler menggantungkan hidupnya dari melukis kartu pos dan reproduksi tempat-tempat terkenal di Jerman.
Sketsa tak bertahun yang dilukis Hitler ini berjudul "Jembatan Bermenara"
Lukisan tak bertahun yang dilukis Hitler ini berjudul "Tembok Medan Pertempuran"
Lukisan tak bertahun yang dilukis Hitler ini berjudul "Serangan Kendaraan Lapis Baja"
Lukisan tak bertahun yang dilukis Hitler ini berjudul "Gerbang Kemenangan di Münich"
Lukisan tak bertahun yang dilukis Hitler ini berjudul "Alter Werderthor Wien"
Sketsa ini dilukis Hitler pada tahun 1917 dan berjudul "Ardoye di Flanders"
Lukisan tak bertahun yang dilukis Hitler ini berjudul "Rumah Dengan Pagar Putih"
Lukisan tak bertahun yang dilukis Hitler ini berjudul "Tempat Perlindungan di Fournes"
Lukisan ini dilukis Hitler pada tahun 1914 dan berjudul "Reruntuhan Sebuah Biara di Messines"
Lukisan ini dilukis Hitler pada tahun 1914 dan berjudul "Halaman Tempat Tinggal Lama di Münich"
dalimunthe.blogspot.com
0 Komentar:
Posting Komentar