Sabtu, 06 Februari 2010

Oscar - kucing yang berhasil mendeteksi 50 kematian dengan akurat

Seekorkucing bernama Oscar yang tinggal di sebuah panti jompo telah membuatkagum para staf medis yang ada di sana karena telah memprediksi 50 kematian pasien dengan akurat. Ia melakukannya dengan cara menghabiskan waktu bersama pasien di jam-jam terakhir kehidupan mereka.



Dr.David Dosa, seorang geriatrik (dokter spesialis manula) yang jugaasisten profesor di Brown University mengatakan bahwa selama limatahun, Oscar hampir tidak pernah melakukan kekeliruan. Malah seringkaliOscar membuktikan salahnya prediksi staf medis di panti jompo itumengenai mana pasien yang akan segera meninggal.


Kucingitu, yang sekarang berumur 5 tahun, dikenal sebagai kucing yang tidaksuka bersosialisasi. Sewaktu masih kecil, ia diadopsi oleh Panti Jompo Steere House and Rehabilitation Centredi Providence, Rhode Island, yang khusus merawat orang-orang tua yangmengalami dementia dan Alzheimer. Oscar dipelihara dan tumbuh besar dilantai 3 fasilitas itu.

Dr. Dosa pertama kali mempublikasikankemampuan Oscar pada sebuah artikel di New England Journal of Medicinedi tahun 2007. Sejak itu, Oscar telah berhasil memprediksi kematian dalam jumlah yang lebih banyak. Kemampuan ini juga yang membuat para staf medis di panti jompo itu menjadi yakin.


Oscarbiasanya berkeliling dari satu ruangan ke ruangan yang lain. Jikamerasakan ada pasien yang akan meninggal dalam beberapa jam, ia akansegera menghampirinya, melompat ke sisi tempat tidurnya dan berdiamdiri di situ untuk beberapa waktu. Ia tidak pernah melakukan ini untukpasien yang tidak sekarat.


Jika pintu kamar pasien yang akan meninggal tertutup, Oscar akan menggaruk-garuk pintu minta dibukakan.


Pernahsuatu hari, para staf medis memperkirakan seorang pasien akan segerameninggal. Jadi, mereka mengambil Oscar dan menempatkannya di sampingtempat tidur sang pasien.

Oscar yang tidak merasakan kematiansegera berlari keluar dan duduk di kamar pasien lainnya. PenilaianOscar ternyata lebih akurat dibanding perawat, pasien kedua yangdihampirinya meninggal pada malam harinya. Sedangkan pasien pertamabaru meninggal dua hari setelahnya.

Dr. Dosa dan staf lainnyamenjadi sangat yakin dengan penilaian Oscar sehingga mereka akan segeramemberitahukan keluarga pasien ketika melihat Oscar melompat ke salahsatu tempat tidur pasien dan berbaring di situ.


"PerilakuOscar menunjukkan bahwa ia tidak sedang iseng. Ia bisa saja keluarruangan selama dua menit untuk mengambil mainannya, tapi setelah itu,ia akan segera kembali ke samping pasien. Sepertinya ia benar-benarmenganggapnya sebagai ritual," Tulis Dr.Dosa.

Panti jompo itu juga memelihara lima kucing lainnya. Namun tidak ada satupun yang menunjukkan perilaku yang sama dengan Oscar.

Dalam bukunya yang berjudul,"Making rounds with Oscar : The extraordinary gift of an ordinary cat", Dr Dosa tidak bisa memberikan penjelasan sains yang solid mengenai perilaku Oscar.


Ia hanya menduga bahwa Oscar memiliki kemampuan seperti anjing, yaitu dapat mencium bau Kanker dan mendeteksi Ketones, sejenis biokimia berbau yang keluar dari sel-sel yang mati.

NicolasDodman, seorang pakar perilaku hewan di Tufts University CummingsSchool of Veterinary Medicine menyarankan untuk mendokumentasi perilakuOscar lebih mendalam lagi untuk mengetahui apakah ia benar-benarmerasakan kematian atau hanya sekedar tertarik dengan selimut hangatyang memang sering diberikan untuk pasien yang sekarat.

Daniel Estep, PhD, seorang ahli perilaku hewan di Littleton, Colorado juga punya pendapat mirip. "Satuhal yang terjadi kepada orang-orang yang sekarat adalah kenyataan bahwamereka tidak banyak bergerak. Mungkin kucing itu melihat fakta bahwasang pasien sangat tenang sehingga ia tertarik mendekatinya."

Namun, kebanyakan para ahli hewan lainnya setuju dengan teori bahwa Oscar mencium bau ketones.

PeranOscar ternyata bukan hanya mengetahui saat kematian pasien. Keluargapasien yang meninggal seringkali mendapatkan penghiburan karenakehadirannya. Dalam iklan kematian di surat kabar, beberapa keluargabahkan memberikan rasa terima kasih khusus untuk Oscar.

Dr.Dosa berkata,"Keluargayang ditinggalkan mengalami penghiburan yang luar biasa karenamenyadari Oscar ada disisi orang yang mereka cintai ketika mereka tidakdapat hadir."


Inilah yang membuat Oscar menjadi spesial.

0 Komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More