Selasa, 19 Januari 2010

Dua korban Titanic ditemukan selamat karena Lorong waktu - Klarifikasi

Sejaktahun 2008, beredar kisah ditemukannya dua korban selamat Titanictermasuk sang kapten setelah 79 tahun berlalu. Kedua korban tersebutdisebut tidak bertambah tua sedikitpun dan kisah ini dianggap sebagaipembuktian bahwa Lorong Waktu benar-benar ada. Benarkah kisah ini pernah terjadi ?





Sebenarnya,saya sudah menerima pertanyaan mengenai kisah ini sejak beberapa bulanyang lalu dari seorang teman. Namun dua hari yang lalu, ketika salahseorang dari kalian menanyakannya kembali, saya baru teringat danmemutuskan untuk menulis mengenai kisah misterius ini.


Saya rasa banyak dari kalian sudah pernah mendengarnya karena ketika saya mencari referensi mengenai kisah ini, saya menemukan kisah yang sama persis dengan kalimat yang sama persis di entah berapa banyak Blog, website, link facebook dan hampir semua forum.


Untukmenyegarkan ingatan kalian, saya akan menampilkan kembali kisahnya,Kali ini saya akan mengkopi pastenya dari sumber yang bersangkutan. Tapi, saya akan mencantumkan sumber beserta linkback ke web yang bersangkutan :


DUAorang korban musibah Kapal Titanic pada tahun 1912, tiba-tiba munculdalam keadaan masih hidup. Secara fisik mereka tidak berubah persisseperti semula. Teori lorong waktu telah menjawabnya.Misteri peristiwa yang terjadi beberapa tahun yang lalu, dan yangmembuat gempar adalah nasib mujur kemunculan kembali korban Kapal LautTitanic yang masih hidup.





Diantara kedua korban yang beruntung ini, yang satu adalah seorangpenumpang wanita yang ditemukan pada tahun 1990, dan lainnya lagiadalah seorang kapten kapal Titanic yang ditemukan pada tahun 1991.Kapten kapal Smith ditemukan pada tanggal 9 Agustus 1991, setahunsetelah ditemukannya seorang korban yang beruntung bernama Wenny Kathe, dia diselamatkan dari atas gunung es.




















Selamaberpuluh-puluh tahun hanyut terapung-apung di atas lautan, namun tidakmembuatnya kelihatan tua dan lemah, Kapten Smith yang meskipun telahberusia 139 tahun, namun masih tampak seperti orang yang berusia 60tahun lebih, dan bahkan dia masih menganggap bahwa saat itu adalahmasa-masa sekitar tenggelamnya Kapal Titanic pada tanggal 15 April1912. Melalui identifikasi sidik jari yang masih tersimpan dalam catatan pelayaran laut, maka bisa dipastikan identitas Kapten Smith. 




Seorang lagi korban musibah Kapal Titanic, Wenny Kathe yang berusia 29 tahun diselamatkan di atas gumpalan es Samudera Atlantik Utarapada tanggal 24 September 1990. Namun yang membuat orang terkejutadalah sejak dia hilang pada tahun 1912 hingga sekarang, tidak terlihattanda-tanda tua sedikitpun juga. Dia ditemukan dan diselamatkan di atasgumpalan es 363 km barat daya Islandia. Kantor pelayaran telah menemukan daftar nama penumpang Kapal Titanic dan menegaskan keaslian identitas dirinya.Smith, kapten kapal Titanic dan penumpangnya Wenny Kathe adalah saksihidup orang hilang yang muncul kembali melalui lintasan lorong waktu. (rileks.com)

Ketikamembaca kisah ini, sebagian dari kalian akan segera percaya bahwa kisahini hanyalah hoax belaka. Begitu juga saya. Sekarang, yang perlu sayalakukan adalah membuktikannya. Dan penyelidikan sayapun dimulai.

Semuanya diawali dari sebuah pertanyaan.Jika memang ini adalah kisah nyata, mengapa saya tidak pernahmendengarnya dibahas di televisi atau koran ? Mengapa saya tidak pernahmelihat kapten Smith atau Wenny Kathe muncul di TV dan berbicaramengenai pengalamannya ? Apakah mungkin saya yang kuper dan jarangmenonton Televisi ?



Jadi saya membuka google dan mengetik kata Wenny Kathe,mencoba untuk menemukan kisah ini di discovery atau nationalgeographic, atau paling tidak di salah satu media asing lainnya. Ketikasaya mengetik nama itu, google menemukan 3.510 hasil pencarian. Oh MyGod, this must be real story !

Tapi, tunggu...ada yang janggal.Semua hasil pencarian yang muncul adalah kisah yang berbahasaIndonesia. Saya mengklik hasil pencarian tersebut hingga halamanterakhir google dan menemukan hanya 2 blog berbahasa Inggris dan 1 blogberbahasa Melayu (bisa Malaysia atau Brunei) yang membahas kisah ini.Saya tidak menemukan kisah ini dibahas di Discovery atau media Asinglainnya. There Is Something Wrong !

Setelah saya mengecek duablog berbahasa Inggris tersebut, ternyata satu diantaranya dibuat olehorang Indonesia. Jadi tinggal satu blog lagi yang bernama theuniquenews.blogspot.comyang memposting kisah ini pada bulan Februari 2007 . Dan saya percayablog inilah yang PERTAMA KALI memuat kisah ini di internet. Blog yangberbahasa Melayu yang juga memuat kisah ini bernama kebenarannya.tripod.com. Tidak ada keterangan tanggal atau bulan ia memposting kisah ini.



Sepertiyang sudah saya katakan, saya menemukan kisah ini dengan kalimat bahasaIndonesia yang sama persis di seluruh blog dan web yang bisa sayatemukan di google, dan hampir semua blog yang mengkopi pastekisah ini tidak mencantumkan sumber. Jadi, pada awalnya saya mengalamikesulitan untuk menemukan sumber pertama dari kisah ini (di mediaIndonesia).

Tapi akhirnya saya menemukan dan saya percaya(walaupun bukti saya juga tidak kuat) bahwa web yang pertama kalimempopulerkan kisah ini di Indonesia adalah rileks.com yangmempostingnya pada tanggal 07 Juni 2008. Mungkin rileks.commenerjemahkannya dari uniquenews.blogspot.com atau blogkebenarannya.tripod.com.

Lalu sayapun meneruskan penyelidikan.

Pertama,saya membaca kisah ini dan berusaha memahaminya. Lalu, saya menemukanbeberapa kejanggalan atau ketidakakuratan yang menurut saya cukupmengganggu.



Misalnya,kapten Smith harusnya berusia 141 tahun pada tahun 1991, bukan 139tahun. Lalu disebutkan bahwa identitas kapten Smith diverifikasi dengancatatan sidik jari yang tersimpan di catatan pelayaran. Saya meragukanbahwa tahun 1912, catatan pelayaran sudah menggunakan sidik jari untukmendata awaknya.

Kemudian di paragraf kedua, disebutkan bahwaWenny Kathe diselamatkan dari gunung es, sedangkan di paragraf keempatdisebutkan bahwa Wenny diselamatkan dari atas gumpalan es. Gunungdengan gumpalan es tentu saja berbeda.

Lalu, mungkin yang paling mengganggu adalah kontradiksi kalimat di dalam kisah itu.

Kisah di atas dikaitkan dengan fenomena lorong waktu karena disebut :

"KaptenSmith yang meskipun telah berusia 139 tahun, namun masih tampak sepertiorang yang berusia 60 tahun lebih, dan bahkan dia masih menganggapbahwa saat itu adalah masa-masa sekitar tenggelamnya Kapal Titanic padatanggal 15 April 1912 "

Tapi teori lorong waktu dipatahkan oleh kalimatnya sendiri yang berbunyi : "Selama berpuluh-puluh tahun hanyut terapung-apung di atas lautan, namun tidak membuatnya kelihatan tua dan lemah."

JikaKapten Smith terapung-apung di laut selama puluhan tahun, apakah ituada hubungannya dengan lorong waktu ? Saya rasa tidak. Jika ia masuk kedalam lorong waktu, maka ia hanya butuh waktu sekejap untuk sampai ketahun 1991.

Ya, saya semakin yakin bahwa kisah ini adalah hoax. Tapi, seperti yang sering saya katakan. Sebuah kisah tidak bisa disebut hoax tanpa bukti yang kuat.Saya merasa belum menemukan bukti yang bisa meyakinkan kalian parapembaca bahwa kisah ini hanyalah imajinasi. Lagipula, saya tahu bahwapembaca blog Adhy adalah orang-orang yang kritis dan jeli (ini terbukti dari komentar-komentar kalian).

Adayang mengatakan bahwa untuk mengetahui kebenaran sebuah peristiwa, kitaharus berada langsung di tempat kejadian. Tapi, Saya rasa tidakdemikian. Saya tidak perlu ada di Haiti untuk mengetahui bahwa terjadigempa besar disana beberapa hari yang lalu. Untuk mengetahui kebenaransebuah peristiwa, kita hanya perlu mencari bukti yang berdasarkan pada "common sense" bisa disebut sebagai bukti yang kuat. Dan saya rasa, internet dapat menjadi salah satu sarananya.

Ok, sekarang saya akan melanjutkan penyelidikan untuk mencari bukti yang lebih meyakinkan.

Seperti yang saya katakan, ada sesuatu yang salah. Nama Wenny Kathe tidak bisa ditemukan dimanapun di web berbahasa Inggris selain dua blog yang telah saya singgung tadi. Jadi saya memutuskan untuk berfokus pada nama ini. Lagipula, ia tokoh utama kita kan ?

Tapi bagaimana caranya ? Bukankah nama ini tidak ditemukan di sumber-sumber media asing ?

Karena itu, saya memutuskan untuk langsung mencari nama ini di tempat yang seharusnya, yaitu di daftar penumpang kapal Titanic yang tenggelam itu. Ya, di internet, daftar nama seperti sangat gampang ditemukan. Jadi, saya masuk ke encyclopedia-titanica.org dan...... Eureka !

Maksudsaya dengan Eureka adalah saya MENEMUKAN bahwa nama Wenny Kathe TIDAKada di dalam daftar penumpang Titanic. Wenny Kathe ternyata tokohfiktif.

Karena itu potongan kalimat di atas mengenai Wenny Kathe yang berbunyi : "Kantor pelayaran telah menemukan daftar nama penumpang Kapal Titanic dan menegaskan keaslian identitas dirinya." adalah pernyataan palsu ! Ini adalah sebuah fakta !

Soal kapten Smith, kita semua tahu bahwa dia bukan tokof fiktif. Kapten Edward John Smith memang kapten kapal Titanic.

Sekarang,saya sudah mendapatkan satu fakta. Karena nama Wenny Kathe adalah tokohfiktif, saya tidak bisa lagi menggunakan kata kunci itu di google.Lalu, saya bereksperimen dengan beberapa kata kunci dan akhirnya sayamenemukan sebuah petunjuk yang mungkin bisa menjadi bukti yangkonklusif dan kuat untuk meyakinkan kalian bahwa kisah ini adalahsebuah hoax.

Petunjuk yang saya maksud adalah sumber pertama kali kisah ini muncul di dalam bahasa Inggris.

Ya, Ternyata saya salah.

Saya salah karena ternyata bukan theuniquenews.blogspot.com yang pertama kali memuat kisah ini. Sumber pertamanya adalah majalah Weekly World News Edisi Juni 1992 !

Saya menemukan majalah ini di dalam arsip google books. Ini sampul majalah itu edisi Juni 1992.






Saya tahu, kalian tidak suka dengansampulnya yang kesannya seperti majalah "freak", majalah ini memangmajalah semi fiksi yang sering memuat berita-berita imajinatif.Contohnya dalam salah satu edisi, majalah ini pernah memuat foto seekormonster laut yang sedang menyerang sebuah perahu. Dalam artikel ini, kejadian dan foto itu disebut sebagai kisah nyata.







                            
                      Ini contoh artikel di dalam edisi Juni 1992.












Amazing right ?

Lalu ini halaman yang memuat kisah Titanic kita.









Dengan integritas majalah yang seperti ini, Bisakah kita menyebutkan bahwa kisah ini adalah hoax ?

Tentusaja belum ! Majalah ini juga pernah memuat berita nyata. Tapi sayamenemukan sebuah petunjuk lainnya. Petunjuk yang saya maksud adalahfoto wanita di bawah kiri itu. Baca nama yang ada di bawahnya.








Perempuan yang selamat dari Titanic yang disebut di majalah itu ternyata bernama Winnie Coutts,bukan Wenny Kathe. Pantas, saya tidak bisa menemukan nama Wenny Kathedi dalam media bahasa Inggris. Jadi, fakta selanjutnya yang kitaketahui adalah bahwa media Indonesia mengikuti kesalahantheuniquenews.blogspot.com.

I am getting excited.

Sekarang, mata saya tertuju pada nama Winnie Coutts. saya kembali membuka google dan mengetik nama Winnie Coutts dan Eureka !

Yang saya maksud dengan Eureka adalah saya MENEMUKAN bahwa Winnie Coutts ternyata salah satu penumpang Titanic !

Sayapun kembali ke encyclopedia-titanica.orguntuk melihat daftar penumpang Titanic dan saya menemukan nama WinnieCoutts memang ada di daftar penumpang kelas III. Kalian bahkan bisamelihat harga tiket yang ia bayar di gambar ini.



Perempuan yang selamat dari Titanic yang disebut di majalah itu ternyata bernama Winnie Coutts,bukan Wenny Kathe. Pantas, saya tidak bisa menemukan nama Wenny Kathedi dalam media bahasa Inggris. Jadi, fakta selanjutnya yang kitaketahui adalah bahwa media Indonesia mengikuti kesalahantheuniquenews.blogspot.com.

I am getting excited.

Sekarang, mata saya tertuju pada nama Winnie Coutts. saya kembali membuka google dan mengetik nama Winnie Coutts dan Eureka !

Yang saya maksud dengan Eureka adalah saya MENEMUKAN bahwa Winnie Coutts ternyata salah satu penumpang Titanic !

Sayapun kembali ke encyclopedia-titanica.orguntuk melihat daftar penumpang Titanic dan saya menemukan nama WinnieCoutts memang ada di daftar penumpang kelas III. Kalian bahkan bisamelihat harga tiket yang ia bayar di gambar ini.






Jika Winnie Coutts memang benar penumpangTitanic, jangan-jangan....Weekly World News tidak berbohong ? Pikiranini memenuhi kepala saya selama beberapa saat.

Namunsekonyong-konyong, saya mendapatkan sebuah firasat. Jika dugaan sayabenar, maka petunjuk ini dapat menjadi bukti konklusif yang saya cari.Dengan segera saya kembali ke encyclopedia-titanica.org.

Dugaansaya ternyata benar ! saya MENEMUKAN bahwa Winnie Coutts ternyataSELAMAT dari bencana Titanic. Setelah tragedi itu, ia dan keluarganyapindah ke New Jersey hingga Ia meninggal pada tanggal 29 February 1960dalam usia 84 tahun.

Weekly World News ternyata telah mencatut nama Winnie Coutts untuk menciptakan kisah fiktif !

JikaWeekly World News menggunakan nama penumpang Titanic yang hilang, makamungkin masih ada unsur yang bisa diperdebatkan. Tapi denganmenggunakan nama penumpang yang selamat, seakan-akan majalah ini inginmemberitahukan kepada kita bawa kisah ini hanyalah sebuah hoax.












Penutup
Sayamenghempaskan tubuh ke tempat tidur. Sepertinya saya telah menemukanbukti yang cukup kuat untuk meyakinkan kalian, para pembaca yangbudiman, bahwa kisah mengenai penumpang Titanic dan Lorong Waktusebenarnya hanyalah sebuah Imajinasi. Lelah. Tapi, rasa ingin tahumengenai beberapa detail masih menggantung di benak saya. Saya berjalanmenuju meja dan membuka laptop saya kembali dan...Ah, sudah capek.lagipula, saya rasa bukti-bukti yang saya ajukan sudah cukupmeyakinkan. Jadi saya menutup laptop lalu membaringkan diri di tempattidur dan memejamkan mata. Lega rasanya.


(Semua sumber dan linknya sudah saya sertakan di dalam tulisan)


2 Komentar:

Small Business Services mengatakan...

nyimak nih, seru..........

Anonim mengatakan...

mantap gan.... g jd sherlock holmes aja...

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More