Jumat, 11 Juni 2010

Hakim Garis Melakukan Kecurangan Offside Terhadap Goal Mexico

Hakim Garis berlaku curang terhadap Mexico dan terlihat memihak Afrika Selatan. Goal yang seharusnya diperoleh Mexico itu dikatakan offside oleh hakim garis, padahal ada seorang pemain afrika sedang berada di posisi garis gawang? Orang awam saja tahu kalau itu bukan offside.









5 Komentar:

Anonim mengatakan...

jgn buru-buru mas... sekedar referensi... >>> http://www.jansonhendryli.net/blog/?p=337

Anonim mengatakan...

Jangan2 buru nuduh dan emosi. Cari tau dulu aturannya.
Pemain dianggap offside kalau berada di antara second-last opponent (pemain lawan kedua terakhir) dan gawang.
Contoh, striker A berada di antara back B dan keeper C. B adalah second-last opponent, maka A offside.
Kemarin itu striker A berada di antara keeper C dan back B. Keeper C adalah second-last opponent, maka si A tetep dianggap offside.
Indonesia ini jadi kacau balau karena rakyatnya sering mudah termakan isu tanpa memeriksa kebenarannya dulu.

Anonim mengatakan...

Itu offside mas...nih ada penjelasannya
http://soccernet.espn.go.com/world-cup/blog?entryID=5275929&name=worldcup2010blog&cc=4716&ver=global

aa mengatakan...

seharusnya hakim garis seperti itu harus di tembak mati karna kecurangannya sangat menyolok terhadap mexico, di piala dunia tida ada yg namanya memihak tuan rumah apa lagi seperti tn rumah afsel sungguh hasil mexico melawan afsel mengecewakan seluruh penggemar bola di dunia....///

Ryan mengatakan...

iya...itu memang bukan pelanggaran offside!!!

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More