Bermain melawan tim dengan kualitas individu di atas mereka, Pantai Gading sukses menahan laju Portugal dengan memperagakan permainan fisik nan keras tetapi juga ditunjang dengan serangan cepat ke jantung pertahanan lawan.
Peluang emas pertama jatuh di kaki Portugal ketika di menit 11 Cristiano Ronaldomelepas tendangan keras dari luar kotak penalti, namun bola hanya menerpa tiang gawang Pantai Gading yang dikawal kiper Boubacar Barry.
Pelan namun pasti, Pantai Gading mampu keluar dari tekanan Portugal dan mereka tampil lebih membahayakan memasuki pertengahan babak pertama, namun demikian duet Salomon Kalou dan Aruna Dindane tetap tak mampu memberikan ancaman serius pada kiper Portugal, Eduardo.
Babak kedua kedua tim mulai lebih serius membangun serangan dan Pantai Gading memiliki peluang emas meraih keunggulan di menit 47 ketika Gervinho melepas tembakan keras ke arah gawang namun bola masih bisa diamankan kiper Eduardo.
Menit 54 tendangan keras Kalou dari depan kotak penaltu juga masih bisa diantisipasi Eduardo, sementara Portugal mencatat peluang terbaik ketika di menit 58 sundulan Liedson meluncur ke arah gawang, namun bola masih bisa ditangkap kiperBoubacar Barry.
Selanjutnya kedua kubu silih berganti melancarkan serangan, namun masing-masing tetap saja tak mampu menghadirkan ancaman berarti, bahkan meski Pantai Gading menurunkan Didier Drogba sejak menit 66.
Hingga babak kedua ditutup, kedua tim tak mampu memecah kebuntuan dan harus membagi rata satu poin. (bola/row)
0 Komentar:
Posting Komentar