Senin, 30 November 2009

Gadis Pemikat

Wahai semilir angin pagi yang mendamaikan dan menyejukkan jiwaku...
Sampaikan pada gadis yang memikat hati itu.
betapa pedih hati ku jika tak bertemu dengan nya,hingga tak kuat lagi aku menaggung beban kehidupan.
Wahai semilir angin yang memporak-porandakan putik-putik bunga..
tanyakan dirinya,apakah dia masih mau berjumpa denganku?
apakah ia memikirkandiri ku,seperti aku yang memikirkan dirinya.?
taukah dia,tlah ku korban kebahagian ku demi dirinya...
hingga diri ini terpenjara sepi dan terbalut kegelapan di dasar samudra.

0 Komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More