Jikakita tidak mendapat gambaran yang jelas mengenai sebuah persoalan, makakita akan dituntun menuju kesimpulan yang salah. Contohnya adalah kasusukiran alien bermata besar di Mastaba Ptah Hotep, Saqqara, Mesir.
Sejak lama, sebagian orang percaya bahwa bangsa Mesir purba adalah keturunan alien. Piramida adalah buktinya. Karena menurut mereka mustahil manusia tanpa teknologi canggih dapat membangun struktur semegah itu.
Beberapa hari setelah saya menulis soal ukiran helikopter di Abydos, seseorang mengirim email ke saya dan bertanya mengenai ukiran ini. Apakah ukiran ini benar-benar ukiran alien ?
Sebenarnya,wahai para pembaca, saya merasa tidak enak hati. Karena saya dianggappunya kebiasaan menyangkal bukti-bukti teori alien masa purba. Tapipercayalah, saya tidak bermaksud menyangkal teori alien masa purba.Yang selalu saya pertanyakan adalah bukti-bukti yang diajukan.
Bukankahbagus jika kita bisa memisahkan antara bukti yang hoax dengan yangsejati sehingga kita bisa berfokus hanya pada bukti yang sejati ? Sayarasa kalian pasti setuju.
Ini foto yang dimaksud. Ukiran ini terdapat pada mastaba (kuburan) Ptah Hotep di kompleks Necropolis Saqqara di Mesir.
Sekarang, saya akan menunjukkan foto dengan warna yang lebih jelas. Lihat perbedaannya.
Dengan melihat gambar yang lebihjelas, maka ukiran itu semakin tidak mirip dengan alien. Beberapa webyang saya temukan menyebut gambar itu adalah gambar persembahan kepada para dewa.
Tapisaya juga menyadari bahwa untuk meyakinkan kalian, saya tidak bisahanya menunjukkan gambar yang lebih jelas itu. Harus ada bukti yanglebih konkret. Lagipula, saya percaya, bagi sebagian pembaca, ukiranitu masih terlihat seperti alien bermata besar.
Jadi sayakembali menyusuri ukiran-ukiran lain yang ada di dinding Saqqara untukmencari petunjuk. Kebetulan saya pernah dihadiahi sebuah buku mengenaiMesir oleh seorang teman yang baru kembali dari Mesir. Buku ituberjudul All of Egypt karangan EB Bonechi. Di dalamnya saya bisa melihat ukiran-ukiran lain di dinding mastaba Ptah Hotep di Saqqara dengan lebih jelas.
Sambilmenyusuri gambar-gambar ukiran lainnya, saya menemukan satu petunjukyang saya rasa bisa menjadi bukti kuat bahwa ukiran itu bukan alien.
Lihat foto dibawah ini. Ukiran ini berada persis di atas ukiran "alien" tersebut (lihat gambar pertama).
Bisakah kalian melihat petunjuk itu ?
Pertama,sebuah pikiran masuk ke dalam otak saya. Bangsa Mesir adalah bangsayang sangat teliti. Mereka membangun piramida dan kuil dengan presisiyang sangat tinggi. Jika Tanaman hijau itu sama dengan kepala "alien"yang kita punyai, maka saya rasa jumlah kelopak bunga yang ada padakedua ukiran seharusnya juga sama banyak.
Jadi saya berusahamencari tahu apakah pemikiran saya benar atau salah. Saya menghitungjumlah kelopak bunga pada kedua ukiran. Ya, masing-masing ada sembilanhelai. Keduanya ternyata merupakan objek yang sama.
Jadi kepala"alien" kita ternyata adalah sekuntum tanaman yang ditaruh di sebuahpot. Lihat lehernya, bukankah mirip dengan leher sebuah pot.
Sekarang,walaupun buktinya sudah cukup kuat bahwa ukiran itu bukan alien, sayamasih penasaran. Tanaman apa sih yang sampai bisa menyebabkan salahpaham seperti itu ?
Saya menjelajahi google dan menemukan jawabannya. Tanaman itu ternyata adalah tanaman teratai.Ini adalah cuplikan gambar dari answers.com. Tanaman kita ada di kiribawah. Bahkan kalian bisa melihat kelopaknya juga berjumlah sembilan.
Sayatidak tahu, apakah foto ukiran ini sengaja dikaburkan untuk membuatkita percaya ? ataukah ini hanya semata faktor ketidaksengajaan danketidaktahuan ?
Kalian pasti tahu bahwa saya selalu menerimateori apapun yang diajukan oleh orang lain asalkan bukan didasarkanpada bukti hoax. Jika bukti itu adalah sebuah hoax, maka tidak layakuntuk dipikirkan.
Sepertiyang saya katakan pada awalnya, Jika kita tidak mendapat gambaran yangjelas mengenai sebuah persoalan, maka kita akan dituntun menujukesimpulan yang salah.
0 Komentar:
Posting Komentar