Setiaptahun, penduduk Thailand berkumpul di sepanjang sungai Mekong dipropinsi Nong Khai untuk menyaksikan sebuah fenomena misterius berupanaiknya bola-bola cahaya misterius dari permukaan sungai. Para penduduk lokal menyebutnya Bung fai paya nak atau bola-bola api naga.
Padamalam, tanggal 4 Oktober 2009 kemarin, para penduduk dan turis berdiriberjejer di pinggir sungai Mekong di propinsi Nong Khai. Mereka sedangmenunggu fenomena yang disebut bola api naga.
Tidak berapa lama kemudian, dari permukaan sungai, puluhan bola-bola cahayaberwarna merah jambu menyembur dengan indah seperti sebuah orkestrayang dipimpin oleh seorang konduktor. Semua mulai bersorak kegirangandan bertepuk tangan dengan keras.
Bola-bola cahaya tersebutmenggantung di udara selama beberapa saat sebelum kemudian lenyap dalamkegelapan malam. Beberapa menit kemudian, peristiwa serupa kembaliterjadi. Bola-bola api lainnya kembali terbang dari permukaan sungaiyang kembali diiringi dengan teriakan sukacita.
"Aku melihatnya muncul dari sungai dan dari kanal," Katanya lagi. "Ayahibuku juga menyaksikannya, begitu juga ayah dan ibu mereka. Dan bukanitu saja, aku bahkan pernah melihat naga dengan mata kepalaku sendiriketika aku berumur 13 tahun. Bentuknya seperti ular besar berwarnaperak. Aku melihatnya sedang berenang di sungai."
Walaupunlegenda mengenai naga Mekong sudah berakar begitu kuat, tidak semuapenduduk Thailand mempercayainya. Bagi para ilmuwan, bola-bola api inisebenarnya hanyalah sebuah fenomena alam yang dapat dijelaskan olehsains. Menurut mereka, bola api tersebut muncul akibat pembakaran gasalam.
Seorang dokter bernama Manas Kanoksin telah menghabiskan11 tahun untuk meneliti fenomena ini. Dengan kegigihan yang luar biasa,ia berusaha membuktikan teorinya bahwa bola-bola api ini adalah sebuahfenomena alam yang disebabkan oleh endapan gas Metana yang naik daridasar sungai.
Menurutnya, akhir dari masa retret umat Budha samapersis dengan periode dimana bumi berada dalam jarak terdekat denganmatahari. Gravitasi matahari yang dikombinasikan dengan peningkatankadar ultraviolet telah meningkatkan konsentrasi dan volatilitasoksigen di permukaan bumi. Hal ini menyebabkan gas metana yang berhasillepas dari dasar sungai mulai menyala dan terlihat seperti bola api.Bahkan menurutnya, fenomena ini tidak hanya terjadi pada bulan Oktober,namun juga pada bulan Mei ketika bumi kembali mendekati matahari.
Kementeriansains Thailand punya pendapat yang sedikit berbeda. Namun mereka setujubahwa fenomena ini disebabkan oleh gas alam. Menurut mereka, fenomenaini muncul akibat pembakaran gas Phosphine.
Beberapa waktu yanglalu, kementerian ini mengutus beberapa penelitinya untuk mengamati danmencari sumber bola-bola api ini. Mereka kemudian memasang sebuahthermo scanner di dekat tepi sungai di subdistrik Rattana Wapee. Lalulima kelompok peneliti ditempatkan di berbagai titik di tepi sungaitermasuk di kuil distrik Phon Phisai.
Persis sesaat sebelumbola-bola api itu muncul, peralatan mereka menangkap adanya pergerakandari aliran gas yang mengapung di atas permukaan sungai. Inimenunjukkan bahwa bola api tersebut dipicu oleh gas alam yang menyala.
Lalu mengapa peristiwa ini hanya terjadi pada saat berakhirnya masa puasa umat Budha di sekitar bulan Oktober ?
Menurutkementerian sains Thailand, jawabannya adalah karena akumulasi gas didasar sungai mencapai puncak pada bulan Oktober. Karena sudah mencapaipuncak, maka gas yang telah terkumpul akan menyembur ke atas membentukbola-bola cahaya yang misterius itu.
Tidakpeduli apapun penyebabnya, bagi penduduk lokal dan turis, festival initetap dianggap sebagai sebuah pengalaman yang menyenangkan dan sebuahkesempatan untuk merayakan hari raya keagamaan dengan khidmat.
"Peristiwaini sangat ganjil dan kami tidak tahu pasti apa yang menyebabkannya.Namun apapun itu, saya percaya bahwa peristiwa luar biasa ini dapatmembuat Nong Khai cukup untuk diterima sebagai salah satu keajaibandunia." Kata Manas Anuraksa, seorang penduduk lokal.
Setiaptahun, paling tidak, 300.000 orang, baik turis lokal ataupunmancanegara datang berbondong-bondong ke Nong Khai untuk menyaksikanfenomena ini.
Parapenduduk lokal bahkan menyediakan penyewaan sepeda motor untuk dipakaimengendarai sepanjang sungai dari distrik Muang hingga Phon Phisai danRattana wapee. Di tempat itu, selain dapat menyaksikan bola-bola nagaapi, kalian juga akan disuguhi dengan atraksi kembang api dan lombakapal cepat.
Jadi, para backpackers, bersiaplah untuk festival tahun depan ! Mungkin bola api naga dapat sedikit mencerahkan harimu.
0 Komentar:
Posting Komentar