Kamis, 06 Mei 2010

Tokek Raksasa Ditawar 16 Triliun

Andi Makkuraga Hidayat, warga KutaiKartanegara, Kalimantan Timur, bersedia membeli tokek seberat 64kilogram yang ditemukan di perbatasan antara Siemanggaris, Nunukan, danSeudong, Malaysia, oleh seorang remaja, warga negara Malaysia yangtinggal di Kalabakan,seharga Rp 25 miliar per ons.

http://www.artikelbebasku.co.cc/
KeinginanAndi ini dikatakan langsung pada awak redaksi Tribun Kaltim, Rabu(5/5/2010) sore. "Saya sengaja datang ke Tribun (Kaltim) memang untukmembeli tokek tersebut. Saya tahu informasi itu memang dari Tribun, danlangsung berniat membeli. Saya berani beli Rp 25 miliar per ons," tegasAndi.

Sejak 3 tahun lalu, dia memang berbisnis tokek. Mulai dari Bandung,Surabaya hingga Tuban sudah dijelajahinya untuk berburu tokek. Dansejauh ini baru tokek seberat 5 kg yang berhasil ditemuinya, di daerahBandung.

"Makanya kaget juga waktu baca Tribun trus ada tokek 64 kg. Luar biasa.Dulu saya pernah menawar tokek 1 kg yang per ons-nya saya hargai Rp 10miliar. Sekarang untuk tokek 64 kilogram saya berani beli Rp 25 miliarper ons," katanya meyakinkan.

Andi memercayai bahwa tokek mampu mengobati penyakit HIV/AIDS. Inilahyang membuat tokek banyak diburu, baik oleh orang Indonesia maupun dariluar negeri, dan harganya melambung tinggi.

Meski demikian, diakui Andi, selama ini bisnis jual beli tokek yangditekuninya kerap tak selalu berjalan mulus. "Seringnya ditipu, apalagidi daerah Jawa, itu banyak mafianya. Saya pernah dikasih tahu ada tokekseberat 1 kg, lalu saya datang ke sana dan berniat beli, tapi ternyatasampai di lokasi tokeknya cuma seberat 1 ons," ujarnya.

Tapi kalau yang ditampilkan di koran Tribun ini kan memang besar,gambarnya saja besar, dan saya yakin lah ini tidak main-main," imbuhnya.

Tokek raksasa tersebut kini masih tersimpan di rumah si penemu diKalabakan. Setiap harinya hewan tersebut harus diberi makan daging,terutama hati ayam untuk dapat terus bertahan hidup. Sebenarnya sudahbanyak calon pembeli yang datang melihat langsung temuan tersebut.Namun, hingga kini belum ada kesepakatan harga antara si penjual danpembeli.

"Mudah-mudahan saya berhasil membeli tokek ini. Saya berani beli Rp 25 miliar per ons," ujar Andi.

Peminat untuk membeli tokek tersebut juga terus berdatangan ke kantorTribun Kaltim. Di antaranya, Nanang dan Marimin yang mengaku salah satuagen resmi pembeli tokek, bahkan siap membeli tokek tersebut denganharga yang diminta sang pemilik.

"Saya kaget dengan berita tokek sebesar itu dan beratnya mencapai 64kg. Makanya saya ingin membeli tokek tersebut," kata Nanang saatbertandang ke kantor Tribun, (5/5/2010) malam.

Hal senada juga diutarakan oleh Marimin. Ia mengaku sudah menghubungikantor pusat pembeli tokek di Korea Utara terkait berita tentang tokekmenghebohkan tersebut. "Saya sudah menelpon bos saya di Korea. Merekasiap membeli Rp 15 miliar, atau berapa pun harganya oke, asal tokektersebut benar-benar ada," ujatrnya.

"Bos saya dari Korea (hari ini) akan datang ke Indonesia untuk melihat langsung tokek tersebut," tegas Marimin.

 



sumber tribunnews.com

0 Komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More