Minggu, 09 Mei 2010

Membaca Cerita Ini, Air Mata Jadi Menetes, Terenyuh (Semua Terasa Ketika Sudah Pergi)

Menemukan artikel ini membuatku benar-benar meneteskan air mata dan sangat begitu terenyuh, apalagi saat membayangkan bila aku menjadi orang tua dari gadis cilik yang baru berusia 6 tahun Elena Desserich, telah divonis terkena kanker otak sejak usia 5 tahun. Tim dokter yang menanganinya sudah pesimis Elena bsa bertahan lama mungkin hanya dalam hitungan bulan. Namun gadis cilik ini tetap saja ceria dan menghabiskan sisa-sisa harinya dengan menulis dan menggambar corat-coret selayaknya anak seusia Elena.

kisah nyata mengharukan
Elena, sebuah ketulusan cinta bocah cilik yang harus meninggalkan orang-orang yang mencintainya selamanya
Banyak hal yang ditulisnya baik di buku lemari, kulkas dan pakaian yang akan disiapakan untuk musim dingin. Sebenarnya Elena sudah meninggal bulan Agustus tahun 2007, 2 tahun silam. Namun baru-baru ini kedua orang tuanya Keith 34 tahun dan Brooke 35 tahun serta adiknya Gracie yang saat ini berusia 5 tahun menemukan beberapa catatan dan gambar dari Elena yang pernah dibuatnya semasa menanti ajal menjemputnya.
renungan cinta
Catatan yang ditinggalkan Elena untuk Ayah dan Ibunda nya tersayang
Sejak di vonis dokter tahun 2006 dimana dokter yang menanganinya memperkirakan sisa hidupnya hanya sekitar 135 hari saja, keluarga kecil ini sangat ingin menghabiskan sisa sisa waktu bagi sang buah hati mereka terlewatkan dengan kasih sayang dan manis. Saya benar-benar sangat tersentuh lagi lagi setelah melihat gambar-gambar dan guratan tulisan “saya mencintai mu ayah dan mama”. Hal itu sangat menyentuh kalbu yang terdalam dari perasaan orang tua yang ditinggal pergi oleh buah hati yang mereka sayangi, anak yang sedang lucu-lucunya yang sehari hari dalam kebersamaan. Elena yang mestinya masih punya masa depan yang sangat panjang, namun Tuhan punya kehendak lain, Tuhan mengetahui apa yang terbaik bagi umatnya.
renungan cinta
Catatan yang ditinggalkan Elena untuk Ayah dan Ibunda nya tersayang
Pasti ada hikmah dibalik semua peristiwa entah itu musibah ataupun anugerah. Hanya hamba-Nya yang bijaksana yang mau berfikir dan merenung serta mengambil hikmah tadi.
Elena seorang bocah yang polos dan lucu penuh cinta dan kasih pada orang tuanya. Memang segala sesuatu apapun entah orang, benda, atau peristiwa, akan sangat terasa dalam dan membekas bila telah pergi meninggalkan kita . Sering kita tidak menyadari betapa berharganya keberadaan seseorang yang ada bersama kita saat ini. Sering kita merasa bosan dan benci, atau bisa jadi kita merasa menyesal bersama mereka. Namun cobalah pikirkan bila saja dihati mereka ada tulisan seperti yang ditulisakan oleh Elena dan itu ditujukan pada kita yang tidak menyukai keberadaan mereka, bagaimana perasaan Anda?
ruanghati hanya berpesan, sanyangilah orang-orang disekitar Anda sekarang dengan tulus dan penuh cinta kasih sebelum mereka meninggalkan Anda untuk selamanya.
Foto kenangan Elena beserta keluarga semasa masih hidup









 sumber:ruanghati

0 Komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More