Sabtu, 06 Februari 2010

Penemuan Tsuchinoko - ular legendaris Jepang

Pada 6 Juni 2001, di sebuah kota resort bagi para peski yang bernama Mikata, Jepangditemukan seekor reptil yang tidak biasa, yaitu reptil yang dianggapsebagai hewan mistik "Tsuchinoko", seekor makhluk berbentuk ular legendaris yang pertama kali disinggung pada abad ke-8.


Makhlukitu pertama kali disinggung dalam "Kojiki", sebuah teks kuno abad ke-8yang merupakan sebuah manuskrip bahasa Jepang tertua di dunia. Walaupunbanyak penampakan makhlukini yang dilaporkan selama periode perang, namun laporan ini ditanggapidengan skeptis mengingat tidak ada satupun makhluk yang pernahtertangkap untuk dipelajari.
Namun semuanya berubah, menurut pejabat pemerintah lokal bernama Toshikazu Miyawaki, makhlukyang berhasil ditangkap oleh penduduk Jepang beberapa waktu yang laluadalah benar makhluk legendaris tersebut. "Kami memutuskan untukmembiarkan hewan ini beradaptasi dengan lingkungan barunya." Katanya.Pemerintah lokal telah membangun sebuah kandang untuk hewan tersebut.
Menurutlaporan-laporan sebelumnya, Tsuchinoko adalah seekor reptil yangmemiliki panjang antara 30cm - 80cm dengan kepala yang lebih besar dantaring yang beracun. Hal yang membedakannya dengan ular lain adalah iamengeluarkan suara mencicit seperti tikus. "Menimbang ciri-ciritersebut, kami dapat memastikan bahwa hewan itu adalah benarTsuchinoko," Kata Miyawaki. "ketika dibawa ke balai kota, tubuhnyabenar-benar tebal dan pendek. Beberapa orang juga mendengar ia mencicit.
Kota kecil Mikata sendiri sering menggunakan laporan penampakan hewanini sebagai bahan penarik perhatian bagi para turis. Dan pada tahun1989, walikota Tsujio Yoshida bahkan mengumumkan sayembara denganhadiah tanah seluas 330 m2 bagi siapa saja yang bisa menangkapTsuchinoko.
Miyawakimengatakan bahwa hewan yang tertangkap itu memiliki panjang sekitar 70cm ketika ditangkap pada 6 Juni 2001, sekarang telah bertumbuh hingga 1meter. Setelah lebih dari seminggu dipamerkan ke publik di dalamaquarium plastik, reptilitu kelihatan lelah. Setelah kondisinya stabil pemerintah kota baruakan memikirkan cara meneliti hewan itu. Mungkin dengan mengambilsampel DNA dari tubuhnya.

Jadi, butuh waktu bagi orang yangmenangkapnya untuk menerima hadiah tanah yang dijanjikan. "Bahkan jikaternyata hewan itu bukan Tsuchinoko, tetap saja hewan seperti itu belumpernah ditemukan sebelumnya di dunia. Saya berharap spesiesnya akandiakui oleh masyarakat dunia." Kata Miyawaki.

0 Komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More